Internasional
Mantan Perdana Menteri Israel Klaim, Putin Telah Berjanji Tidak Akan Membunuh Zelenskyy
Presiden Rusia, Vladimir Putin telah berjanji tidak akan membunuh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.
SERAMBINEWS.COM, TEL AVIV - Presiden Rusia, Vladimir Putin telah berjanji tidak akan membunuh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.
Hal itu disampaikan oleh mantan Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett pada Minggu (5/2/2023).
Dia sempat menjadi mediator pada awal perang Rusia dengan Ukraina dan mengaku mendapat janji dari Putin tidak akan membunuh mitranya dari Ukraina itu.
Dilansir AP, Naftali Bennett menjadi perantara yang tidak terduga dalam minggu-minggu pertama perang.
Dia menjadi salah satu dari sedikit pemimpin Barat yang bertemu dengan Presiden Vladimir Putin selama perang dalam perjalanan singkat ke Moskow pada Maret 2022 lalu.
Sementara upaya mediasi Bennett tampaknya tidak banyak membantu untuk mengakhiri pertumpahan darah yang berlanjut hingga hari ini.
Baca juga: Zelenskyy Minta Presiden Prancis Larang Atlet Rusia Bertanding di Olimpiade Paris 2024
Pernyataannya, dalam sebuah wawancara yang diposting online menjelaskan diplomasi ruang belakang dan upaya mendesak sedang dilakukan untuk mencoba membawa konflik ke penyelesaian yang cepat.
Dalam wawancara lima jam, yang menyentuh banyak topik lain, Bennett mengatakan dia bertanya kepada Putin tentang apakah dia bermaksud membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
“Saya bertanya 'ada apa dengan ini? Apakah Anda berencana membunuh Zelenskyy?' tanyanya.
"Putin menjawab, 'Saya tidak akan membunuh Zelenskyy," tambahnya.
"Saya kemudian berkata kepadanya, 'Saya harus mengerti, Anda berjanji kepada saya, Anda tidak akan membunuh Zelenskyy," tanyanya lagi.
Putin menegaskan kembali tidak akan membunuh Zelenskyy.
Baca juga: Zelenskyy Sebut Rusia Hanya Bisa Dihentikan di Medan Perang, Inggris Kirim Tank Canggih
Bennett mengatakan dia menelepon Zelenskyy untuk memberi tahu tentang janji Putin.
'Dengar, saya keluar dari rapat, dia tidak akan membunuhmu.'
"Zelenskyy bertanya, 'apakah kamu yakin?' Saya berkata '100 persen dia tidak akan membunuhmu.'"
Bennett mengatakan selama mediasinya, Putin membatalkan sumpahnya untuk mengusahakan perlucutan senjata Ukraina dan Zelenskyy berjanji tidak bergabung dengan NATO.
Bennett, seorang pemimpin yag belum teruji sebagai perdana menteri selama lebih dari enam bulan ketika perang pecah, secara tak terduga mendorong dirinya ke dalam diplomasi internasional.
Dia menempatkan Israel di jalan tengah yang tidak nyaman antara Rusia dan Ukraina.
Israel memandang hubungan baiknya dengan Kremlin sebagai hal yang strategis dalam menghadapi ancaman dari Iran.
Tetapi Israel bersekutu dengan negara-negara Barat dan juga berusaha menunjukkan dukungan untuk Ukraina.
Baca juga: Mantan Penulis Pidato Vladimir Putin Memprediksikan Kudeta Menggulingkan Putin Makin Nyata
Seorang Yahudi yang jeli dan sedikit dikenal secara internasional, dia terbang ke Moskow untuk pertemuannya dengan Putin selama Sabat Yahudi.
Dia melanggar komitmen agamanya dan menempatkan dirinya di garis depan upaya global untuk menghentikan perang.
Tetapi upaya perdamaiannya tampaknya tidak berhasil dan masa kekuasaannya berumur pendek.
Pemerintah Bennett, sebuah persatuan ideologis yang mengirim Perdana Menteri saat ini Benjamin Netanyahu ke pengasingan politik singkat, runtuh pada musim panas karena pertikaian.
Bennett menjauh dari politik dan sekarang menjadi warga negara biasa.(*)
Israel
Rusia
Ukraina
Vladimir Putin
Volodymyr Zelenskyy
Naftali Bennett
Serambi Indonesia
Serambinews
Dewan HAM PBB Akan Gelar Debat Mendesak Soal Serangan Udara Israel di Qatar |
![]() |
---|
Ini Usulan Terakhir Trump Untuk Akhiri Perang di Gaza, Begini Tanggapan Hamas dan Israel |
![]() |
---|
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.