Pembunuhan Berantai

Pembunuhan Bayi Mengerikan, Wanita Ini Habisi Nyawa Puluhan Bayi, Menyimpannya di Lemari & Kamar

Menurut catatan kriminal bersejarah, Dyer tampaknya memiliki ritualnya sendiri untuk membunuh dan membuang jenazah.

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/viaggiatoriignoranti.it
Dyer dijatuhi hukuman mati atas kejahatannya selama musim panas 1896 dan, menurut catatan, juri hanya membutuhkan waktu lebih dari lima menit untuk memutuskan dia bersalah. 

SERAMBINEWS.COM - Meskipun dia mungkin telah dilupakan untuk sementara waktu, kejahatan Amelia Dyer menjadi salah satu yang paling mengerikan dari semua persidangan di Victoria, Inggris.

Sebab Dyer adalah seorang pembunuh berantai yang membunuh bayi.

Dyer dijatuhi hukuman mati atas kejahatannya selama musim panas 1896 dan, menurut catatan, juri hanya membutuhkan waktu lebih dari lima menit untuk memutuskan dia bersalah.

Menurut catatan kriminal bersejarah, Dyer tampaknya memiliki ritualnya sendiri untuk membunuh dan membuang jenazah.

Dilansir dari thevintagenews.com pada Sabtu (4/2/2023), kisah Amelia Dyer muncul pada 2013, ketika pihak berwenang menerbitkan catatan kriminal bersejarah selama berabad-abad.

Bukannya Sembuh, Jari Bayi 7 Bulan Malah Terputus Akibat tak Sengaja Dipotong Perawat Rumah sakit

Dalam sejumlah besar kasus yang dilaporkan, dia mencekik bayi-bayi itu dengan selotip putih, setelah itu dia membuangnya di Sungai Thames.

Polisi menyelidikinya setelah salah satu korban tragis diambil dari sungai, di sekitar Reading.

Ketika para polisi memasuki kediamannya, mereka menemukan banyak sekali bukti tentang perbuatannya yang mengerikan.

Misalnya sejumlah besar pakaian untuk bayi, surat negosiasi adopsi, kuitansi untuk iklan yang dikirim ke surat kabar, dan sisa-sisa lain dari banyak pengaturan bisnisnya yang kotor.

Salah satu hal yang paling menjijikkan dari penggeledahan itu adalah bau daging busuk yang menyebar dari lemari di dapur dan juga dari kamar tidur.

Vlogger Tiongkok Didenda Rp 277 Juta, Makan Bayi Hiu Terancam Punah dan Dilindungi

Setelah penyelidikan apartemen, ternyata ada banyak korban, dan petugas mulai melakukan pencarian mendetail di wilayah sungai.

Seluruh upaya penyelidikan dengan cepat menjadi perhatian orang-orang. Banyak orang berkerumun di tepi sungai untuk melihatnya.

Catatan menunjukkan mayat sekitar 50 anak ditemukan yang dapat dikaitkan dengan kekejaman Amelia.

Rupanya untuk terus bekerja penuh waktu, dia menjalankan urusan “baby farms” dengan beberapa identitas palsu.

"Baby farms" adalah pekerjaan untuk merawat anak-anak yang tidak diinginkan, dengan biaya tertentu.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved