Tengil Sejak Ronde Awal, Jeka Saragih Akhirnya Takluk dari Anshul Jubli, Wasit Hentikan Pertarungan

SERAMBINEWS.COM - Final Road to UFC menjadi akhir yang menyedihkan bagi pecinta olahraga MMA di Indonesia.

Wakil Indonesia di ajang prestisius itu, Jeka Saragih, harus takluk dari petarung India Anshul Jubli dalam laga UFC Vegas 68.

Dengan demikian, Jeka Saragih gagal dikontrak oleh UFC, perusahaan promosi MMA terkemuka di dunia.

Berduel di kelas ringan, petarung kelahiran Simalungun itu tak bisa berkutik dari Anshul Jubli dalam acara di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (5/2/2023) waktu Indonesia.

Jeka tumbang melalui technical knockout (TKO) pada ronde kedua, alias pertarungan dihentikan oleh wasit.

Jeka sebenarnya tampil percaya diri pada awal laga. Tekanan yang dilancarkan lawan sejak bel pembuka tak membuatnya gentar.

Gestur tengil diperagakan Jeka Saragih. Bahkan mantan juara kelas ringan One Pride MMA sempat menyodorkan muka atau menjulurkan lidah memancing emosi lawan.

Namun sayang, psywar Jeka, yang sedikit lebih diunggulkan, gagal memengaruhi Anshul Jubli.

Justru Jubli yang mampu mengeksekusi strateginya untuk meredam eksplosivitas Jeka dalam striking (tendangan dan pukulan) melalui permainan bawah.

Jeka kesulitan untuk keluar dari kendali begitu dibanting Jubli ke kanvas. Jubli lebih dominan termasuk dalam ground and pound.

Situasi serupa terjadi pada ronde kedua. Jeka yang terkuras staminanya tak lagi bisa memberi perlawanan sehingga wasit harus menghentikan laga.

"Game plan-nya adalah menjaga jarak, melukainya (Jeka) di posisi bawah dan mendominasi," kata Jubli setelah laga dikutip dari SportStar Hindu.

"Dan itulah yang kami lakukan, kami mendominasi laga, dan kami telah membuktikan mengapa kami ada di sini, mengapa petarung India layak memenangkan UFC."

Kejutan juga datang dari laga utama yang mempertemukan mantan penantang gelar, Derrick Lewis, melawan Serghei Spivac di kelas ringan.

Lewis yang menghuni peringkat tujuh ranking penantang gelar kelas berat menerima kekalahan dari Spivac yang berada di urutan 12.