Gempa Hari Ini

Gempa M 5,2 Guncang Banten Pagi Tadi, 17 Wilayah Ini Merasakan Getarannya Termasuk Jakarta

Gempa guncang Muarabinuangeun, Banten pada Selasa (7/2/2023) pagi tadi dan dirasakan hingga 17 wilayah termasuk Jakarta.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Pixabay/Paula
Gempa guncang Muarabinuangeun, Banten pada Selasa (7/2/2023) pagi tadi dan dirasakan hingga 17 wilayah termasuk Jakarta. 

SERAMBINEWS.COM - Gempa guncang Muarabinuangeun, Banten pada Selasa (7/2/2023) pagi tadi dan dirasakan hingga 17 wilayah termasuk Jakarta.

Dikutip Serambinews.com dari situs BMKG, gempa magnitudo 5,2 ini terjadi pukul 07:35:50 WIB.

Gempa tersebut terjadi pada titik koordinat 7.43 lintang selatan (LS) dan 105.88 bujur timur (BT).

 


Pusat gempa berada di 66 km Tenggara Muarabinuangeun, Banten.

Baca juga: Kisah Azka, Bocah Selamat Terkubur Reruntuhan 3 Hari saat Gempa Cianjur, Berbekal Feeling Ayah

Gempa tersebut dengan kedalaman 10 Km dan tidak berpotensi tsunami.

Menurut keterangan BMKG, gempa tersebut dirasakan hingga 17 wilayah meliputi skala MMI III - IV Bayah, II - IV Banjarsari, III - IV Tamanjaya, III Serang, III Pandeglang, III Malingping, III Ciptagelar.

Kemudian skala MMI III Cikeusik, III Labuan, III Tangerang, III Panimbang, III Cinangka, II Tangerang Selatan, II Bogor, II Cianjur, II II Sukabumi dan skala MMI II Jakarta. 

Baca juga: Kisah Dede Sumiati, Ibu Hamil 9 Bulan yang Meninggal dalam Reruntuhan Gempa Cianjur

Memahami arti Skala MMI

MMI merupakan singkatan dari Modified Mercalli Intensity.

Dikutip dari laman resmi BMKG, skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.

Baca juga: Fenomena Aneh, Pulau Baru Muncul di Tengah Laut Usai Gempa 7,5 Guncang Tanimbar, Warga Takut Tsunami

Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.

Oleh karena itu, saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Baca juga: Derita Warga Turki Akibat Gempa dan Musim Dingin, Ibu: Dua Putra Saya Masih di Reruntuhan

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved