Cabuli 17 Anak, Wanita Bos Rental PS Laporkan Balik 8 Korbannya, Mengaku Telah Dirudapaksa

Wanita berusia 25 tahun yang kini ditahan di Polda Jambi itu memutuskan untuk melaporkan balik 8 korbannya ke polisi.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
YN wanita jadi tersangka pencabulan 17 anak di Jambi. 

Eff membeberkan, pelaku NT kerap memaksa para korban anak laki-laki untuk menyentuh payudaranya. Selain itu, juga bagian intim lainnya.

"Si pelaku nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku sendiri," ucap Eff.

Baca juga: Lecehkan Belasan Anak, Begini Nasib Mama Muda di Jambi, Tidak Dipenjara tapi Digiring ke RSJ

Sebaliknya, kata Eff, tersangka NT diduga melakukan pelecehan lain ke anak laki-laki dengan menyentuh bagian kemaluan korban.

Belakangan, ketika kasus pelecehan seksual ini terungkap, tersangka NT lantas memutarbalikkan fakta. Ia mengaku dirinyalah yang menjadi korban pelecehan anak-anak tersebut.

 
Karena sebab itulah, orang tua anak-anak yang menjadi korban memutuskan untuk melaporkan pelaku NT ke pihak kepolisian.

"Kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri," ujar Eff.

Lebih lanjut, Eff menambahkan, sedangkan untuk korban perempuan, tersangka NT meminta mereka mengintipnya ketika sedang berhubungan intim dengan suami.

Selain itu, kata Eff, korban perempuan oleh pelaku sering dipaksa untuk menonton film dewasa.

Eff menyebut, aksi pelecehan seksual yang dilakukan tersangka NT selama ini tidak diketahui oleh suaminya.

 
"Suaminya tidak tahu, karena dia nyuruh korban mengintip dari luar, dengan membuka sedikit jendela. Memang korban sering dicekoki film dewasa," kata Eff.

Menurut Eff, aksi NT melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak itu membuat suaminya terkejut atau syok atas kejadian ini.

"Suaminya juga syok pas tahu kejadian ini," kata Eff.

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta mengatakan hasil penyelidikan sementara yang telah dilakukan baru menetapkan satu orang tersangka, yakni NT.

Saat ini, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Serta akan memeriksa sejumlah saksi tambahan termasuk suami pelaku.

"Ada 6 saksi tambahan, termasuk suami pelaku dan ibu mertua pelaku. Sejauh ini suaminya baru kita minta keterangan sebagai saksi," kata Andri.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved