Verifikasi Berkas, Ditemukan Data Honorer "Siluman" di Lhokseumawe

Namun saat dilakukan verifikasi berkas, maka ditemukan ada berkas honorer yang tidak melampirkan SK tahun 2022, sehingga diklaim sebagai honorer "siluman".

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pihak BKPSDM Lhokseumawe, pada Kamis (9/2/2023) hari ini, melakukan verifikasi berkas terhadap para honorer yang akan mengikuti ujian akademik dan wawancara.

Dimana ujian akademik dan wawancara ini untuk memastikan, apakah honorer tersebut biaa diperpanjang kontrak pada tahun 2023 ini atau tidak.

Namun saat dilakukan verifikasi berkas, maka ditemukan ada berkas honorer yang tidak melampirkan SK tahun 2022, sehingga diklaim sebagai honorer "siluman".

Mereka pun dipastikan langsung gugur.

Untuk diketahui, pada tahun 2022 lalu, jumlah honorer di Kota Lhokseumawe 5.087 orang.

Sehingga pada awal Januari 2023, sempat dilakukan evaluasi sesuai dengan analisis jabatan dan beban kerja.

Sehingga yang dibutuhkan hanya 2.775 orang.

Baca juga: Tidak Tes Urine dan Positif Narkoba, 1.728 Honorer di Lhokseumawe Dinyatakan Gugur 

Artinya, akan ada 2.312 honorer yang tidak akan diperpanjang kontrak pada tahun 2023.

Untuk menentukan siapa saja honorer yang bakal diperpanjang kontrak, Pemko Lhokseumawe menggelar seleksi administrasi, ujian akademik, dan wawancara.

Untuk tahapan seleksi administrasi, maka para honorer harus menyerahkan berkas berupa  KTP, surat pengalaman kerja dan SK tahun 2022, surat rekomendasi dinas tempat honorer bekerja, dan tes urine.

Khusus untuk tes urine, batas akhirnya pada Rabu (8/2/2023) sore kemarin.

Sehingga hanya 3.377 honorer yang melakukam tes urine.

Dari 3.377 honorer yang tes urine, 65 diantaranya dinyatakan positif narkoba.

Khusus yang tidak melakukan tes urine ataupun hasil urine positif narkoba, maka langsung dinyatakan gugur.

Kepala Bidang Pengadaan dan Kinerja ASN BKPSDM Lhokseumawe, Mirdha Ihsan, mengakui pihaknya baru saja selesai melakukan verifikasi berkas.

"Hasil verifikais berkas, maka ditemukam tiga data honorer 'siluman', yakni tidak memiliki SK tahun 2022. Maka secara otomatis, mereka juga dinyatakan gugur," katanya.

Jadi, lanjut Mirdha, honorer yang berhak mengikuti ujian akademik dan wawancara sebanyak 3.309 orang.

Ujian akademik dan wawancara akan dilaksanakan pada 13 -15 Februari 2023 di Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe.(*)

Baca juga: Bertambah 12 Orang, Honorer di Lhokseumawe Positif Narkoba Hasil Tes Urine