Gerhana Matahari
Akhir Ramadhan Tahun Ini akan Terjadi Gerhana Matahari Langka, Ini Kata Pakar Ilmu Falak
Kedua gerhana parsial, dimana saat puncak gerhana terjadi hanya sebagian piringan matahari ditutupi oleh piringan Bulan.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Gerhana matahari hibrida tergolong peristiwa gerhana yang relatif jarang terjadi atau disebut langka.
Namun begitu, gerhana yang dikategori langka tersebut bakal terjadi lagi pada 20 April 2023 atau akhir Ramadhan tahun ini.
Untuk diketahui, gerhana matahari merupakan peristiwa melintasnya bulan di antara bumi dan matahari dengan posisi yang sejajar di garis ekliptika.
Gerhana Matahari dikenal ada empat jenis, pertama gerhana matahari total, dimana saat puncak gerhana terjadi, seluruh piringan matahari ditutupi oleh piringan bulan sehingga matahari terlihat hitam dan memancarkan cahaya korona yang indah.
• Gerhana Matahari Langka Tahun 2023 akan Terlihat dalam 2 Bentuk di Indonesia, Begini Penjelasannya
Kedua gerhana parsial, dimana saat puncak gerhana terjadi hanya sebagian piringan matahari ditutupi oleh piringan Bulan.
Ketiga gerhana matahari cincin, dinamai dengan cincin karena saat puncak gerhana terjadi, piringan bulan hanya menutupi pertengahan piringan matahari saja sehingga matahari terlihat bercahaya pada lingkaran pinggir saja yang berbentuk mirip cincin dan pada posisi tengah matahari berwarna hitam.
Keempat gerhana matahari hibrida, dimana saat puncak gerhana terjadi, di satu daerah terlihat gerhana matahari total dan di daerah lain terlihat berbentuk gerhana cincin.
Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail SSy MA, menjelaskan, Jumat (10/2/2023), menjelaskan, gerhana jenis keempat atau gerhana matahari hibrida, tergolong peristiwa gerhana yang relatif jarang terjadi atau disebut langka.
Terakhir gerhana ini terjadi pada 8 April 2005 yang melintasi Samudera Pasifik, Panama, Colombia, dan Venezuela.
Tahun ini, peristiwa gerhana matahari hibrida yang tergolong langka ini akan melewati daratan Indonesia.
Gerhana hibrida ini akan terjadi pada 20 April 2023 yang bertepatan 29 Ramadhan 1444 Hijriah mulai pukul 09:30 sampai 12:07 Wib.
Secara umum gerhana ini dapat dilihat di seluruh Indonesia dengan durasi waktu yang berbeda-beda.
Pada jalur gerhana hibrida, daerah yang terlihat gerhana cincin hanya di Barat Daya Australia dan di Pasifik Tengah.
Sedangkan wilayah Indonesia yang terlihat gerhana dalam bentuk gerhana Matahari total yaitu Maluku, seperti Kepulauan Leti, Kepulauan Damar, dan Papua Barat, dan Biak.
Gerhana Matahari Langka
Gerhana Matahari
Pakar Ilmu Falak Aceh
Gerhana matahari hibrida
Serambinews
Serambi Indonesia
Hujan dan Mendung Sebabkan Gerhana Matahari tidak Terlihat di Nagan Raya |
![]() |
---|
Gerhana Matahari Cincin Solstis 21 Juni 2020, Akan Terjadi Lagi Tahun 2039 atau 19 Tahun Lagi |
![]() |
---|
Waspada, Ternyata Ini Bahaya Melihat Gerhana Matahari Secara Langsung |
![]() |
---|
Berikut, 5 Fakta Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020, Bertepatan dengan Peristiwa Langka Ini |
![]() |
---|
Ini Waktu Tepat Pelaksanaan Shalat Gerhana Matahari, Simak Cara Melakukannya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.