AS Peringatkan China, Dukungan Militer dan Politik ke Rusia Akan Ada Konsekwensi

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan keras kepada China.

China yang diketahui sebagai sekutu dan teman dekat Rusia telah memberi bantuan ke Moskow.

Melihat hal itu, AS menyatakan akan terus mengawasi dengan cermat untuk memastikan dukungan politik dan ekonomi China untuk Rusia tidak melewati batas.

Khususnya, untuk mendukung militer Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price.

"Pesan ke China sangat sederhana, karena kami akan mengawasi dengan sangat cermat setiap tindakan China,” kata Price.

“Akan ada biaya dan konsekuensi jika kita melihat upaya sistematis untuk membantu Rusia melewati sanksi,” tegasnya.

Baca juga: Memo Jenderal Senior AS Tentang Terjadi Perang Amerika Serikat dengan China

Departemen Keuangan AS telah memberikan sanksi kepada sebuah perusahaan China.

Dimana, dituduh menyediakan citra satelit yang menurut AS membantu tentara bayaran Rusia, Grup Wagner melakukan operasi tempur di Ukraina.

Pejabat AS juga telah mengkonfrontasi pejabat China atas bantuan tidak mematikan itu ke Rusia, tetapi tidak ada jawaban.

Selain itu, penerimaan pajak Rusia dari minyak dan gas anjlok 46 persen pada Januari 2023 karena pembatasan harga ekspor minyak yang diberlakukan oleh AS dan sekutunya.

Dikombinasikan dengan peningkatan pengeluaran sebesar 59 % di tengah perang, penurunan tersebut mendorong defisit menjadi 1,76 triliun rubel atau $25 miliar.(*)

Baca juga: Ramzan Kadyrov, Sekutu Presiden Rusia Lontarkan Ancaman Invasi Polandia, Warsawa Beli Senjata AS