Kesehatan

Kabar Buruk dari Dokter Boyke untuk Perokok, Bisa Mandul hingga Terjadi Gangguan Fungsi Seksual

Ada banyak efek buruk rokok terhadap kesuburan pria diungakap dokter Boyke, apa saja?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Pixabay.com
Ilustrasi rokok 

Kabar Buruk dari Dokter Boyke untuk Perokok, Bisa Mandul hingga Terjadi Gangguan Fungsi Seksual

SERAMBINEWS.COM - Seksolog Dokter Boyke Dian Nugaraha SpOG MARS menyarankan agar para pria segera berhenti merokok.

Pria kelahiran 14 Desember 1956 ini mengungkapkan, nikotin pada rokok bisa mempengaruhi kesuburan pada pria yang meliputi sulitnya mempunyai keturunan alias mandul hingga terjadinya gangguan fungsi seksual.

Efek buruk rokok terhadap kesuburan pria diungakap dokter Boyke melalui kanal YouTube Trans TV yang diunggah ulang oleh akun TikTok Wish Boyke Women. 

dr boyke
dr boyke (Boykepedia)

Dalam video tersebut, seksolog yang kerap membagikan informasi seputar kesehatan reproduksi ini mengatakan, terdapat banyak perbedaan yang sangat signifikan antara pria yang merokok dan tidak merokok.

"Sangat signifikan perbedaan orang yang merokok dan yang tidak merokok," kata dr Boyke dikutip Serambinews.com, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Dokter Boyke Sebut Jenis Makanan Sehat Bagi Pasutri, Bisa Bikin Subur Hingga Sang Istri Cepat Hamil

"Kalau saya belajar di Inggris juga adalah, bagaimana bibit laki-laki yang merokok itu dibandingkan dengan yang tidak merokok sangat berpengaruh," sambungnya.

Lebih lanjut kata dr Boyke, pria yang merokok besar risiko mengalami mandul, mudah terserang kanker hingga terjadinya gangguan fungsi seksual.

"Bahkan bisa mengakibatkan selain kemandulan pada pria, itu (merokok) juga mengakibatkan selain kanker dan juga gangguan fungsi seksual nantinya," imbuhnya.

Maka dari itu saran dr Boyke, jika anda ingin menginginkan keturunan yang bagus dan sehat, sebaiknya hindari merokok.

"Jadi kita berharap mereka itu memberikan bibit-bibit yang bagus sehingga generasinya juga akan akan baik," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dr Boyke juga sempat membeberkan kebiasaan merokok dapat membuat pria tidak subur.

Baca juga: Bagi Perempuan yang Mau Menikah, dr Boyke Anjurkan Kurangi Minum Ini, Bisa Bikin Sulit Punya Anak

Melalui kanal YouTube Malam Malam Net, seksolog dr Boyke membeberkan beberapa kebiasaan pria yang mempengaruhi kesuburannya.

Adapun kebiasaan tersebut seperti merokok dan meminum minuman keras. D

okter Boyke mengatakan jika pria tak melakukan kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat dikatakan subur.

"Laki-laki yang subur itu, dia gak ngerokok, gak minum-minuman keras, kalau kamu sudah dapat cowok yang seperti itu, InsyaAllah," kata dr Boyke.

Cara lainnya bisa dilihat dari kondisi fisik sang pria, yaitu tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk.

"Tentu berat badannya ideal ya, jangan terlalu gemuk jangan terlalu kurus juga," ujar dr Boyke.

Baca juga: Pasutri Wajib Tahu, Ini Tips dari dr Boyke Agar Istri Bisa Hamil Anak Laki-laki atau Perempuan

Demikian pula pada wanita, kesuburan seorang wanita dapat dilihat dari kebiasaan sehari-harinya yaitu tidak merokok, tidak begadang, dan tidak minum alkohol.

Dan hal yang terpenting ialah kesuburan seorang wanita terungkap dari pola haidnya yang teratur setiap bulannya.

"Selain dari kamu tidak merokok, tidak begadang, tidak minum minuman keras, kemudian menstruasi kamu teratur apa gak," ucap dr Boyke.

Cara Meningkatkan Kualitas Sperma Menurut dr Boyke

Tekstur sperma pria menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan kesuburan dan membuat istri cepat hamil.

Selama ini memang banyak tips cepat hamil untuk pasangan suami istri, tapi kalau sperma yang dihasilkan oleh pria tidak baik kualitasnya sama saja bohong.

Sperma encer bisa menjadi tanda adanya masalah kesuburan pada pria.

Baca juga: Cara Cepat Hamil Anak Perempuan Menurut Seksolog dr Boyke, Suami Harus Banyak Makan Sayur

Untuk mengatasinya, ada cara mengentalkan sperma yang dapat dilakukan. Dengan memperbaiki kualitas sperma, peluang Anda dan pasangan memiliki momongan juga akan semakin besar.

Dikutip Serambinews.com dari akun TikTok Seksolog dr Boyke pada Sabtu (28/1/2023), seksolog yang kerap membagikan informasi seputar edukasi seksual ini membagikan tiga cara mengentalkan sperma.

  1. Biasakan Pola Hidup Sehat
  2. Kurangi Ejakulasi Mandiri Terlalu Sering
  3. Berhenti Merokok dan Miras

Itulah tiga cara dari dr Boyke untuk meningkatkan kualitas sperma dan menambah kesuburan pria.

Kualitas Sperma Sehat dan Banyak

Menjaga kesuburan menjadi salah satu hal yang baik dilakukan wanita maupun pria. Kesuburan pada pria dapat dilihat dari sperma yang berkualitas, sehat dan banyak.

Sperma yang sehat dan berkualitas tentu memiliki keterkaitan dengan kesuburan, di mana hal ini dapat memengaruhi ke hamilan.

Jika saat ini kamu dan pasangan sedang merencanakan ke hamilan, mungkin kamu penasaran bagaimana cara meningkatkan kualitas sperma.

Sebenarnya cara meningkatkan kualitas sperma ini banyak cara.

Satu diantaranya, anda bisa memperbaiki kualitas sperma dengan mengonsumsi makanan sehat.

Semua makanan sehat terutama yang mengandung tinggi antiosidan dan zinc dapat meningkatkan kualitas sperma sebagaimana yang diungkap oleh Seksolog dr Boyke.

"Semua makanan yang mengandung antioksidan ataupun yang mengandung zinc bisa bikin banyak sperma," kata dr Boyke dikutip Serambinews.com dari kanal YouTubu Sonara FM, Sabtu (15/10/2022).

Lantas, apa saja makanan yang bisa meningkatkan kesuburan pria?

1. Kerang Dara

Makanan jenis kerang-kerangan, seperti kerang dara kaya akan kandungan antioksidan dan zink yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan produksi sperma dan testoteron, dua elemen yang sangat penting dalam kesehatan reproduksi pria.

Berkat kandungan tersebut, mengonsumsi kerang dara pada pria dinilai dapat meningkatkan kualitas sperma menjadi sehat dan banyak.

Mengonsumsi kerang dara dapat meningkatkan jumlah sperma yang dihasilkan sekitar 30 persen berkat kandungan zincnya.

"Semua makanan yang mengandung antioksidan ataupun yang mengandung zink, kerang dara itu zinc nya tinggi, jumlah sperma bisa meningkat sekitar 30 persen," kata dr Boyke.

2. Buah Kiwi

Buah kiwi dapat meningkatkan kesuburan dan memperbaiki kualitas sperma pria berkat tingginya antioksidan dalam buah ini.

"Buah kiwi juga antioksidannya tinggi," lanjut dr Boyke.

Buah yang berbentuk menyerupai telur ayam dengan kulit berwarna cokelat dan bulu-bulu halus di permukaannya ini memiliki nama latin Actinidia deliciosa.

Buah kiwi kaya akan vitamin C dan antioksidan sehingga sangat bagus untuk kesehatan terutama meningkatkan kesuburan.

3. Buah Alpukat

Sambung dr Boyke, buah yang bisa meningkatkan kesuburan selanjutnya adalah buah alpukat.

"Alpukat itu buah antioksidannya tigggi," kata dia.

Alpukat kaya akan lemak tak jenuh dan juga kaya antioksidan.

Buah yang enak rasanya ini mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu melindungi sperma dari kerusakan sel serta menjaganya tetap kuat dan lincah sehingga dapat bertahan lebih lama saat harus ‘berenang’ menuju tuba falopi dan membuahi sel telur.

4. Taoge

Jika dikonsumsi secara teratur, kecambah taoge dapat meningkatkan kualitas sperma.

Kandungan vitamin E, khususnya E-alfa merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dari serangan radikal bebas.

"Taoge tinggi juga vitamin E-nya," sambung dr Boyke.

Dengan mengonsumsi taoge, maka sperma akan terjaga dari berbagai kerusakan dan serangan radikal bebas, sehingga membuat kualitas sperma meningkat.

5. Oyster atau Tiram

Masih banyak makanan sehat lainnya yang dapat meningkatkan kesuburan terutama makanan yang mengandung antioksidan dan zink.

Tapi lebih dari itu sambung dr Boyke, yang paling terkenal adalah oyster.

Oyster atau tiram adalah sekelompok kerang-kerangan dengan cangkang berkapur dan relatif pipih.

Makanan laut ini paling tinggi antioksidan dan zink sehingga bagus untuk meningkatkan kualitas sperma.

"Jadi semua buah-buahan yang tinggi antioksidan bisa mmebantu kesuburan pria, tapi yang terkenal sekali adalah oyster atau kerang karena dia menggandung zinc," pungkasnya.

3 Kondisi Ini Bisa Mempengaruhi Kualitas Sperma Kata dr Boyke, No 2 Sering Dialami, Segera Hentikan

Ternyata tanpa kita sadari, ada suatu kondisi yang bisa merusak sperma pria.

Kondisi ini sering dialami bagi sebagian pria bahkan sangat sepele namun menurut seksolog dr Boyke bisa menurunkan kualitas sperma tersebut.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube MalamMalamNet pada Senin (5/9/2022), seksolog dr Boyke mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang dapat mempengaruhi kualitas sperma saat ejakulasi.

Apa saja yang dapat mempengaruhi kualitas sperma?

1. Kondisi fisik

Kondisi fisik yang tidak fit ternyata bisa mempengaruhi kualitas sperma yang dihasilkan.

Untuk mengatasinya, dr Boyke menganjurkan rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat.

2. Stress

Tak hanya kondisi fisik, kondisi pikrian yang stres juga dapat mempengaruhi kualitas sperma.

Kondisi sel sperma yang prima sangat penting dalam proses pembuahan.

Salah satu faktor yang bisa mengganggu sperma adalah kejadian stres yang terjadi dalam jangka panjang.

Satu atau dua kejadian stres bukan hanya menyebabkan jumlah sperma berkurang, tapi juga bentuk dan gerakannya terganggu.

3. Kelelahan

Selanjutnya kata dr Boyke, jika suami Anda dalam keadaan yang sangat lelah, baik fisik dan pikiran dapat mempengaruhi kualitas sperma.

Apalagi saat dalam kondisi sakti seperti terkena flu, kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas sperma yang dihasilkan.

"Kondisi fisik sedang lelah, stress bisa mempengaruhi kualitas sperma saat ejakulasi, stress, kelelahan, sakit flu dan sebagainya bisa memang mengurangi semprotan saat ejakulasi," kata dia.

Ketiga hal tersebut menurut dr Boyke juga menjadi penyebab utama sperma yang dihasilkan lebih sedikit dari pada biasanya.

"Jadi yang katanya bisa 6 tembakan bisa jadi 3 atau 2, bahkan kadang-kadang cuma meleleh aja kayak lahar gunung merapi gitu lo gara gara udah kecapean," sambungnya.

Tingkat kesehatan seorang pria bisa menentukan kualitas sperma yang dihasilkan.

"Tingkat kesehatan kita sangat menentukan," imbuhnya.

Tak hanya dari kesehatan fisik, namun juga didukung dari faktor makanan dan pola hidup sehat.

Untuk makanan, dr Boyke menganjurkan agar pria sering mengonsumsi makanan yang tinggi protein namun rendah karbohidrat dan rendah lemak.

Beberapa makanan yang tinggi protein seperti ikan tuna hingga daging.

Selanjutnya, dr Boyke tidak menganjurkan mengonsumsi makanan berlemak seperti gorengan hingga makanan bersantan.

"Gorengan lemak itu gak boleh juga, santan juga," lanjutnya.

Selain faktor makanan, olahraga juga dapat menentukan kualitas sperma yang dihasilkan.

Beberapa olahraga yang dianjurkan dr Boyke adalah olahraga kaki seperti jalan kaki sekitar 30 menit per hari, bersepeda hingga lari.

"Olahraga kaki juga mempengaruhi, semua olahraga pasti bagus, sepeda, lari, jalan kaki aja 30 menit per hari juga bagus," kata dia.

Sambung dr Boyke, olahraga juga dapat meningkatkan kualitas jantung.

Apalagi, untuk seks yang sehat juga diperlukan kualitas jantung yang kuat dan sehat.

"Jantung juga berdenyut, sementara untuk seks kan diperlukan juga jantung yang kuat dan sehat juga," pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved