Kesehatan

5 Minuman yang Mempercepat Penuaan Otak, Sering Dikonsumsi Sehari-hari

Kandungan gula yang tinggi di dalamnya dapat mengganggu fungsi saraf, menurunkan daya ingat, dan membuat lebih sulit berpikir jernih.

Editor: Amirullah
freepik
minuman manis yang dapat menyebabkan penuaan otak jika dikonsumsi secara rutin 

SERAMBINEWS.COM - Minuman manis dan menyegarkan memang sering menjadi pilihan banyak orang untuk menghilangkan haus atau menambah energi.

Namun, di balik rasanya yang nikmat, jenis minuman ini ternyata tidak sepenuhnya baik untuk kesehatan tubuh, terutama otak.

Konsumsi minuman manis secara rutin dapat mempercepat proses penuaan otak. Kandungan gula yang tinggi di dalamnya dapat mengganggu fungsi saraf, menurunkan daya ingat, dan membuat seseorang lebih sulit berpikir jernih.

Dalam jangka panjang, kebiasaan ini juga dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke dan demensia. Hal ini terjadi karena kadar gula berlebih dapat merusak pembuluh darah kecil di otak dan memengaruhi suplai oksigen ke jaringan otak.

Meski begitu, beberapa minuman ini masih boleh dikonsumsi sesekali saja dan sebaiknya tidak dikonsumsi secara terus-menerus. 

Boba dan Milk Tea.
Boba dan Milk Tea. (EATER.COM/TRIBUN JOGJA)

"Saya tidak pernah memberi tahu klien mengenai makanan atau minuman yang benar-benar terlarang," jelas ahli gizi, Rania Batayneh, MPH. 

"Yang penting adalah pola apa yang Anda minum dari waktu ke waktu."

"Satu soda atau satu minuman beralkohol bukanlah masalah, tetapi asupan yang berlebihan, terutama jika dikombinasikan dengan diet ultra-olahan, dapat mempercepat penuaan otak," lanjutnya. 

Menetapkan batasan dan mengonsumsi hanya sesekali saja dapat melindungi kesehatan otak.

Minuman yang Dapat Mempercepat Penuaan Otak

Menurut Batayneh, berikut ini adalah minuman yang dapat mempercepat penuaan otak. 

1. Soda manis

Ilustrasi minuman bersoda
Ilustrasi minuman bersoda (Pixabay)

Soda dingin di hari yang panas memang sangat menyegarkan. 

Tetapi, menurut American Journal of Clinical Nutrition, mengonsumsi dua kaleng soda seminggu saja dapat memengaruhi kesehatan jantung, terlepas dari olahraga yang dilakukan. 

"Seiring waktu, konsumsi soda secara teratur menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin yang berulang, dan akhirnya memicu peradangan," kata Batayneh.

"Penelian bahkan mengaitkan soda dengan volume otak yang lebih kecil dan daya ingat yang lebih lemah."

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved