Begini Klarifikasi Anies Baswedan Soal Utang Rp 50 Miliar pada Sandiaga Uno
Terkini, masyarakat menyoroti mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang disebut-sebut berhutang pada Sandiaga Uno yang berjumlah Rp 50 miliar.
Terkini, masyarakat menyoroti mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang disebut-sebut berhutang pada Sandiaga Uno yang berjumlah Rp 50 miliar.
SERAMBINEWS.COM - Sebagai tokoh yang bakal resmi menjadi Calon Presiden dalam Pemilu 2024, berbagai hal tentang Anies Baswedan, selalu menjadi perbincangan hangat hingga viral.
Terkini, masyarakat menyoroti mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang disebut-sebut berhutang pada Sandiaga Uno yang berjumlah Rp 50 miliar.
Anies Baswedan pun menjawab isu utang Rp 50 miliar tersebut sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Merry Riana, Jumat (10/2/2023).
Awalnya, Merry Riana menanyakan mengenai utang janjinya antara Prabowo Subianto, Anies Baswesan, dan Sandiaga Uno.
Merry Riana juga menanyakan mengenai keputusan Sandiaga Uno yang mengikhlaskan utang Rp 50 miliar tersebut.
Anies Baswedan pun menjawab bahwa hal tersebut merupakan bentuk dukungan dari seseorang agar ia bisa memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Baca juga: Rocky Gerung Kembali ke Aceh untuk Bertemu Kaum Milenial, Ini Agendanya
"Itu yang pertama utang janji, yang kedua utang Rp 50 miliar, yang terakhir Pak Sandi setelah didoakan dan dipertimbangkan dengan keluarga, beliau ikhlaskan utang Rp 50 miliar itu, menurut Pak Anies?" tanya Merry Riana.
"Jadi begini, pada masa kampanye (Pilkada 2017), banyak sekali yang melakukan sumbangan, banyak sekali.
Ada yang kami tahu, ada yang kami tidak tahu dan ada juga yang memberikan dukungan langsung, apakah relawan apakah tim.
Nah kemudian ada pinjaman, sebetulnya bukan pinjaman, itu dukungan.
Yang pemberi dukungan ini meminta dicatat sebagai utang, jadi dukungan yang minta dicatat sebagai utang," jawab Anies Baswedan.
Menurut Anies Baswedan, dukungan yang dicatatkan sebagai utang merupakan dukungan untuk kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
Jika dalam Pilkada itu mereka berhasil, maka sejumlah uang itu merupakan bentuk dukungan.
Namun, apabila dalam Pilkada, mereka tidak berhasil, maka sejumlah uang yang telah diberikan itu menjadi hutang.
Baca juga: Erwin Aksa Sebut Anies Baswedan Utang Rp 50 Miliar, Sudah Lunasi Utang? Begini Respons Sandiaga Uno
"Ini kan dukungan untuk sebuah kampanye perubahan kebaikan, bila ini berhasil maka itu dicatat sebagai dukungan."
"Bila kita tidak berhasil dalam Pilkada, maka itu menjadi utang yang harus dikembalikan. Nah itu kan dukungan tu, siapa penjaminnya? yang menjamin Pak Sandi," ujarnya.
Lebih lanjut, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa uang tersebut bukan milik pribadi dari Sandiaga Uno.
"Jadi uangnya bukan dari Pak Sandi, itu ada pihak ketiga yang mendukung kemudian saya yang menyatakan, bahwa ada surat pernyataan utang, saya yang bertanda tangan."
"Dalam surat itu disampaikan 'Apabila Pildaka kalah, maka saya dan Pak Sandiaga Uno berjanji mengembalikan', saya dan Pak Sandi, tapi yang tanda tangan saya," ujarnya.
Ia kemudian menjelaskan alasan perjanjian yang menyebut harus membayar uang sebesar Rp 50 miliar bila kalah Pilkada 2017.
Menurut Anies Baswedan, hal tersebut lantaran saat kalah, ia akan bekerja di luar seperti bisnis atau lainnya untuk mengembalikan uang tersebut.
"Kalau kalah, saya akan berada di luar pemerintahan, maka saya di situ saya cari uang untuk mengembalikan, mungkin saya bisnis, mungkin saya usaha apapun untuk mengembalikan."
"Kalau saya menang, saya masuk pemerintahan, saya tidak cari uang di pemerintahan untuk membayar," ujarnya. (Tribunnews.com/Linda)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Klarifikasi Anies Baswedan Soal Utang 50 M pada Sandiaga Uno: Dukungan yang Minta Dicatat Utang
Hindari Calo! Ini Cara Mudah Bayar Pajak Kendaraan di Samsat Lhokseumawe, 5 Menit Sudah Siap |
![]() |
---|
Bikin Kaget, ASN Diduga Terlibat Terorisme Ini Dikenal Berjiwa Sosial dan tak Menyimpang |
![]() |
---|
Diduga Terlibat Terorisme, ASN Dispar Banda Aceh Dikenal Berjiwa Sosial dan Tidak Menyimpang |
![]() |
---|
Menjelajahi Keindahan Laut Aceh Timur sambil Memancing bersama Idi Fishing |
![]() |
---|
Lelang Jabatan Kadis di Lhokseumawe, 72 Peserta Ikut Asesmen, 1 tak Hadir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.