Berita Bireuen
Puluhan Pimpinan dan Guru PAUD serta Guru SD Bireuen Ikut Pertemuan Literasi APE
Dalam pertemuan di Umuslim adalah memperkenalkan literasi menggunakan Alat Permainan Edukatif (APE) bagi Anak Usia Dini (AUD)
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Puluhan pimpinan, guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta puluhan guru SD di Bireuen, Sabtu (11/2/2023) mengikuti pertemuan bersama Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan
Bireuen, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen serta Lepenkapi.
Kabag Humas Umuslim, Zulkifli M Kom kepada Serambinews.com mengatakan, pertemuan bersama wujud implementasi Memorandum of Agreement (MoA) beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan di Umuslim adalah memperkenalkan literasi menggunakan Alat Permainan Edukatif (APE) bagi Anak Usia Dini (AUD).
Ketua Pelaksana program, Dr Najmuddin MA saat memaparkan hasil kegiatan selama ini kepada kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen tentang hasil pelaksanaan Program Ormas Penggerak (POP) tahun 2021 dan 2022.
POP merupakan sebuah program yang didanai Kemendikbud Ristek dan dikelola lembaga Lepenkapi Bireuen.
Baca juga: MERINDING! Pria Ini Terus Baca Alquran Saat Tubuhnya Terimpit dalam Reruntuhan Gempa di Turki
Menurut Dr Najmuddin MA, program POP dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari MoA yang telah dilaksanakan antara Umuslim, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen dan Lepenkapi.
"Pada program tersebut pimpinan dan guru mendesain pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk menciptakan pembelajaran yang kolaboratif dan komunikatif," paparnya.
Pada tahun 2023, pada SD di fokuskan pada tiga tahapan mulai dari pelaksanaan, pendampingan, dan pasca pendampingan, usai tiap tahapan mereka dibekali berbagai materi sampai kemampuan untuk mengevaluasi
pembelajaran dan menghasilkan best practice.
Sedangkan bidang PAUD, selain pelatihan peningkatan dan pengembangan literasi menggunakan APE juga pendampingan sistem Open class (Buka Kelas), dimana sekolah yang menjadi intervensi POP saling berkunjung
untuk menjadi observer untuk bisa saling berbagi sebagai komunitas belajar, sehingga diharapkan bisa menjadi guru yang reflektif.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen Muhammad Al Muttaqin SPd MPd mengatakan, pada prinsipnya, Disdikbud Bireuen sangat menyambut pelaksanaan Program POP dan mendukung kegiatan.
Karena program POP ini telah membantu para guru untuk meningkatkan kompetensinya terutama di bidang Pedagogis.
Baca juga: Tahun Ini UTU Akan Tampung 2.400 Mahasiswa Baru
Al Muttaqin juga menaruh harapan agar Umuslim isa terus bersinergi dalam upaya meningkatkan
mutu dan kualitas guru, berkaitan dengan metode pembelajaran yang uptodate.
Akhirnya bermuara pada peningkatan pengetahuan karakter peserta didik agar mereka bisa saling Asah Asih dan Asuh.
Ketua Lepenkapi Bireuen, Dr Marwan MPd menyampaikan terima kasih atas dukungan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan sehingga terlaksananya program tersebut.
“Apa yang kita laksanakan sebagai upaya untuk peningkatan kemampuan guru dalam menghadapi tantangan global, hingga akhirnya bisa meningkatkan kualitas pendidikan,” jelas Dr Marwan MPd.
Baca juga: VIDEO Pesawat Angkut Bantuan ke Turki Singgah di Aceh
Pabrik Penggilingan Padi di Bireuen Terbakar, Pemilik Ungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Pabrik Penggilingan Padi di Jeumpa Bireuen Terbakar Saat Subuh |
![]() |
---|
Kejari Bireuen Blender Sabu dan Potong Senpi serta Musnahkan BB 49 Perkara |
![]() |
---|
Kejari Bersama Kapolres Bireuen Potong Senjata Laras Panjang, Barang Bukti Pengancaman Warga Peudada |
![]() |
---|
Diskominsa Bireuen dan PPSW Aceh Latih Relawan Keamanan Digital untuk Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.