Longsor di Bireuen

Ruas Jalan Kawasan Pante Karya Longsor, Kendaraan Besar Tidak Bisa Lewat

Jalan yang menghubungkan Kecamatan Peusangan Siblah Krueng dan Peusangan Selatan itu longsor sejak Jumat (10/2/2023) malam saat hujan deras.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Foto Kiriman Warga
Badan jalan di kawasan Desa Pante Karya, Peusangan Siblah Krueng, Bireuen longsor setelah hujan deras Jumat (10/02/2023) malam. 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sekitar 10 meter lebih badan jalan utama di kawasan Dusun Seuke Pulot, Desa Pante Karya, Peusangan Siblah Krueng, Bireuen longsor sepanjang 10 meter lebih dengan lebar 2 meter dampak hujan deras mengguyur kawasan tersebut, Jumat (10/02/2023).

Longsornya badan jalan tersebut diketahui warga pada Sabtu (11/2/2023) pagi dimana badan jalan pecah dan longsor.

Sejumlah warga kepada Serambinews.com mengatakan, ruas jalan tersebut merupakan akses utama penghubung antara Kecamatan Peusangan Siblah Krueng dan Peusangan Selatan, jalan longsor ambruk karena hujan sejak Jumat (10/2/2023) hingga tengah malam.

Penyebab badan jalan longsor selain hujan deras karena belum ada tebing penahan badan jalan.

Keuchik Pante Karya, Hasdairin mengatakan, badan jalan longsor berdampak kendaraan roda empat jenis truk  tidak bisa melintas karena badan jalan tersisa sedikit lagi. Keuchik berharap kepada pemerintah segera menangani untuk mengatasi tanah longsor, apabila tidak dilakukan perbaikan segera dikhawatirkan akan berdampak lebih besar lagi karena hujan.

Camat Peusangan Siblah Krueng, Azhari S Sos kepada Serambinews.com mengatakan, badan jalan longsor dampak hujan deras mengakibatkan sebagian aspal patah dan ambruk.

Dampak kerusakan badan jalan, kendaraan roda empat jenis truk tidak bisa melintas karena badan jalan tinggal sedikit, sedangkan kendaraan minibus maupun roda dua masih dapat melintas dan harus berhati-hati agar tidak mengalami kecelakaan lalu lintas.

“Kerusakan badan jalan sudah disampaikan ke dinas terkait untuk segera ditangani, apalagi ruas jalan tersebut merupakan jalan utama ribuan warga dari dua kecamatan,” ujarnya.(*)

Baca juga: VIDEO Hujan Deras, Jalan Utama Menuju Lamteuba Ditutupi Longsor

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved