Gempa Turki

KISAH HEROIK! Bocah Ini Selamat dalam Pelukan Ibunya yang Meninggal Diimpit Puing Gempa di Turki

ami membuat satu lubang di dalam, seperti persegi 50 cm, sangat kecil, cukup untuk satu orang. Saya masuk ke dalam, melalui terowongan sekitar tujuh m

Editor: Ansari Hasyim
Screenshot
Penyelamatan seorang bocah dari satu keluarga yang diselamatkan dari bawah bangunan Kota Antakya, Turkiye pada Rabu (8/2/2023) malam. 

SERAMBINEWS.COM - Ridvan, bocah berusia 9 tahun itu hampir lima hari terjebak di bawah tanah, dipelukan ibunya.

Dia kedinginan, dehidrasi parah, dan sebagian tubuhnya remuk.

Paramedis membawanya ke rumah sakit.

Sayangnya, ibunya Leyla tidak selamat, tim penyelamat gempa Turkiye tidak dapat menyelamatkannya tepat waktu

Peristiwa ini terjadi di tempat yang dulunya adalah blok apartemen Elbrar.

Wartawan Sky News bertemu dengan tim penyelamat multinasional yang mencoba mengeluarkan perempuan bernama Leyla dari bawah puing-puing.

Mereka sudah bekerja sepanjang malam untuk membebaskannya.

Kisah Heroik Nelayan Aceh Singkil Selamatkan Nyawa dari Gulungan Ombak

"Kami membuat satu lubang di dalam, seperti persegi 50 cm, sangat kecil, cukup untuk satu orang. Saya masuk ke dalam, melalui terowongan sekitar tujuh meter. Kami mulai memanggilnya, dia menjawab tetapi suaranya lemah," kata kru penyelamat dari Italia bernama Gianluca Pesce.

Para penyelamat yang dipimpin anggota unit pencarian dan penyelamatan nasional Israel menghabiskan waktu 24 jam untuk mencoba menjangkaunya dari samping dan atas gedung.

Mereka akhirnya berhasil mengeluarkan suami dan putri Leyla, tetapi ibu itu masih di posisi yang sangat sulit.

"Ini akan memakan waktu lama," lanjut Pesce, dikutip dari Sky News pada Minggu (12/2/2023).

Terkadang, penyelamatan dilakukan dalam hitungan beberapa menit.

Tim pencari dan penyelamat yang sedang mencari Leyla kemudian memberitahu ada perkembangan penting.

Suara Leyla mungkin milik putranya. Pasangan suami istri itu sedang berbaring bersama di kamar si anak berusia 9 tahun ketika gempa Turkiye terjadi.

Kisah Heroik Jailani dan Anaknya, Sempat Lompat Berusaha Hentikan Truk Sebelum Terjun ke Jurang

"Kami sedang mencari seorang perempuan, kami tahu ada perempuan dan anak di dalam dan ketika kami mendekat, ternyata kami sedang berbicara dengan anak itu," kata paramedis bernama Jonathan Rousso.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved