Persiraja
Presiden Persiraja Zulfikar Buka-bukaan soal Cek Kosong Beli Klub, Pesankan Ini ke Dek Gam
Presiden Persiraja, Zulfikar Syahabuddin buka-bukaan soal cek kosong beli klub yang heboh dibicarakan akhir-akhir ini, sampaikan pesan ke Dek Gam.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Presiden Persiraja, Zulfikar Syahabuddin buka-bukaan soal cek kosong beli klub yang heboh dibicarakan akhir-akhir ini.
Pria yang akrab disapa Zulfikar SBY itu terkejut dan tidak mengerti mengapa pihak Nazaruddin Dek Gam mengirimi surat ke mana-mana, termasuk ke PSSI dan polisi.
Menurutnya, kabar yang beredar seolah-olah dirinya ingin menipu pihak manajemen lama soal pembelian klub Persiraja.
"Ada pemutarbalikkan fakta seolah-olah di-framing di media bahwa ustaz Zul menipu Dek Gam. Nauzubillah, terbersit niat pun tak ada," kata Zulfikar SBY saat dihubungi Serambinews.com, Minggu (12/2/2023).
Presiden Persiraja itu mengungkapkan, dirinya tidak mungkin menipu apalagi sekelas Dek Gam yang merupakan wakil rakyat Aceh di DPR RI.
"Alhamdulillah ini kita sudah datang ke PSSI, ke Polresta juga saya sudah klarifikasi. Jadi ini memutarbalikkan fakta," ungkap Zulfikar.
Baca juga: BREAKING NEWS: PSSI Akui Zulfikar Direksi Sah Persiraja, Kepemilikan Saham Diselesaikan Secara Hukum
Perkara Cek Kosong
Presiden Persiraja Zulfikar SBY menyampaikan, soal cek kosong sebagaimana yang disebar selama ini menurutnya bertolak belakang dengan yang terjadi sebenarnya.
"Cuma saya diam saja, karena kenapa, ini bertolak belakang dengan yang terjadi sebenarnya," kata Zulfikar.
Presiden Persiraja itu menjelaskan, sejak awal membeli klub tersebut pihaknya sudah menyampaikan tidak punya uang Rp 1 miliar sebagaimana yang dimintakan.
"Saya sampaikan waktu itu di notaris bahwa tidak punya uang sebesar itu, yang ada uang saya sekitar Rp 350 juta, kemudian dia minta (segitu), boleh saya bilang," jelas Zulfikar.
Baca juga: Respon Zulfikar SBY Usai PSSI Akui Dirinya Presiden Sah Persiraja dan Tolak Surat Dek Gam
Kemudian ia sempat mempertanyakan bagaimana melunasi sisanya sekitar Rp 650 juta ke Dek Gam terkait pembelian Persiraja.
Namun berdasarkan penuturan Zulfikar, dirinya diyakinkan oleh Dek Gam bakal mampu melunasi utang tersebut karena ada subsidi dari PT Liga Indonesia Baru sebesar Rp 800 juta.
Masih berdasarkan cerita Zulfikar, kala itu Dek Gam juga berjanji untuk membantu mencarikan sponsor serta sejumlah uang masuk lainnya termasuk dari tiket.
"Begitulah dibujuk rayu saya sehingga jangan sampai gak jadi ngambil," ungkap Zulfikar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.