Sebelum Bunuh Sopir Taksi Online, Anggota Densus 88 Bripda Haris Keliling Jakarta untuk Cari Target

Sebelum itu, pada Jumat 20 Januari 2023, Bripda Haris menghubungi keluarganya dengan berbohong akan membawa mobil yang dibeli kakaknya ke Jambi.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Bripda Haris Sitanggang alias HS, anggota Densus 88 Antiteror Polri yang membunuh sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu melakukan rekonstruksi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/2/2023). 

Saat itu, Bripda Haris kembali dihubungi oleh keluarganya. Ia lantas berdalih sudah berada di Pelabuhan dan akan menyeberang.

"Tersangka naik bus TransJakarta ke arah Harmoni namun sempat salah jurusan dan turun di halte untuk melanjutkan perjalanan ke Terminal Kampung Rambutan dan tiba pukul 15.00 WIB," ungkapnya.

Setibanya di sana, selanjutnya tersangka melakukan melakukan pemantauan di dalam dan luar terminal. Lalu, sekitar pukul 20.00 WIB, HS mandi dan makan di kantin terminal.

Lalu, sekitar pukul 22.00 WIB, Bripda Haris kembali menaiki bus Transjakarta untuk mengarah ke Pluit, Jakarta Utara dengan transit di halte Cawang UKI.

Setibanya di Pluit, Bripda Haris melanjutkan perjalanan ke Pinang Ranti. Namun, sebelum sampai tujuan, Bripda Haris berganti bus Transjakarta untuk kembali ke Terminal Kampung Rambutan.

Lalu, pada Senin 23 Januari 2023 sekira pukul 02.00 WIB, Bripda Haris dibangunkan petugas karena tertidur di halte Jembatan Besi. 

30 menit berselang, tersangka kembali menaiki bus Transjakarta menuju Pinang Ranti dan turun di halte Semanggi. 

Di sana, dia melihat ada tiga mobil taksi online yang terparkir yang satu di antaranya adalah mobil Toyota Avanza warna merah milik korban.

"Saat itu tersangka berpikir apabila mobil Avanza merah ini bisa tersangka ambil, kemudian mobil tersebut tersangka jual maka uang hasil penjualan tersebut bisa digunakan untuk mengganti uang abang tersangka," kata penyidik.

Selanjutnya, korban menguatkan niatnya dengan menaiki mobil korban ke Perumahan Bukit Cengkeh, Depok, Jawa Barat dengan ongkos disepakati Rp90 ribu.

Akhirnya, di lokasi Bripda Haris menghabisu nyawa korban karena tidak memiliki ongkos untuk membayar biaya perjalanan dengan pisau yang dia beli.

Untuk informasi, warga di sekitar Perumahan Bukit Nusantara, Cimanggis, Depok, Jawa Barat digegerkan dengan adanya penemuan jasad seorang pria di sekitar mobil yang terparkir, Senin (23/1/2023) pagi.

Korban yang diketahui merupakan seorang sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu dipastikan merupakan korban pembunuhan.

Belakangan terungkap jika pelaku pembunuh terhadap Sony adalah seorang anggota Densus 88 Antiteror berinisial Bripda HS.

Adapun motif Bripda HS membunuh Sony lantaran kesulitan ekonomi. Dia ingin menguasai harta korban.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved