Berita Aceh Barat
Cegah Banjir, Pemkab Aceh Barat Segera Normalisasi Sungai Krueng Bubon
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), pemkab akan segera melakukan pembersihan dan normalisasi aliran Sungai Krueng Bubon
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengambil langkah serius dalam mengantisipasi potensi banjir musiman yang kerap mengancam pemukiman warga, khususnya di Kecamatan Bubon.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), pemkab akan segera melakukan pembersihan dan normalisasi aliran Sungai Krueng Bubon.
Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM, Rabu (8/10/2025) menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Kita telah menginstruksikan Dinas PUPR bersama camat dan perangkat gampong untuk segera melakukan survei dan pembersihan Krueng Bubon.
Tujuannya agar aliran air kembali lancar dan tidak menggenangi pemukiman warga saat musim hujan tiba,” ujar Tarmizi.
Baca juga: Atasi Banjir di Ateung Teupat, Pemkab Aceh Barat Bangun Jalan Alternatif Cot Murong-Seumuleng
Menurut Tarmizi, pendangkalan sungai serta penumpukan sampah menjadi penyebab utama terjadinya banjir di wilayah tersebut setiap musim hujan.
Oleh karena itu, pembersihan sungai menjadi langkah prioritas.
Tak hanya melibatkan instansi pemerintah, Pemkab Aceh Barat juga akan mendorong partisipasi aktif masyarakat, termasuk kelompok pemuda gampong, dalam kegiatan pembersihan sungai.
Langkah ini diyakini dapat meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan program.
"Rencana normalisasi ini akan melibatkan masyarakat setempat agar kegiatan berjalan efektif dan berkelanjutan. Kita ingin semua pihak merasa memiliki dan ikut menjaga lingkungan," tambahnya.
Baca juga: Polda Aceh Garap 347,87 Hektare Lahan Jagung, Target Panen Capai 1,3 Ton Lebih
Tarmizi menekankan bahwa program pengendalian banjir ini berjalan beriringan dengan program peningkatan kualitas perumahan bagi warga kurang mampu.
Dua program besar ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Membangun Aceh Barat bukan hanya soal infrastruktur besar, tapi juga soal kesejahteraan dasar rakyat. Rumah yang layak dan lingkungan yang aman adalah fondasi kesejahteraan itu,” tutup Bupati.
Sementara itu, warga Gampong Bubon, Abdullah (47), menyampaikan apresiasinya terhadap respons cepat pemerintah dalam menangani persoalan lingkungan yang sudah lama dikeluhkan warga.
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Lokasi Proyek RSUD, Polres Aceh Barat Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Ketua BWI Aceh Dorong Profesionalisme Nazir dalam Pengelolaan Wakaf |
![]() |
---|
Massa Lempari Kapal PT MGK dengan Batu, Seorang Pekerja Terluka, Perusahaan Tempuh Jalur Hukum |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Aceh Barat, Kali Ini 0,7 Hektare di Suak Raya |
![]() |
---|
Delegasi Aceh Barat Jajaki Kerja Sama Pendidikan dengan Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.