Rocky Gerung Sebut Milenial tak Mau Pulang ke Indonesia karena Hal Ini
Rocky Gerung sebut banyak milenial dan diaspora di luar negeri tidak mau pulang ke Indonesia, disampaikan dalam diskusi di Banda Aceh, Kamis (16/2).
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
"Jadi masyarakat kafe ini atau coffee society adalah embrio dari demokrasi," ujar Rocky.
Karena di situ bertemu dosen yang pintar, jurnalis yang kritis, seniman yang absurd. Jadi, coffee society memang tempat mengolah pikiran publik.
Ia berujar, NKRI adalah hasil percakapan intelektual dari founding percent, sementara yang dipercakapkan adalah ide.
Di awal kemerdekaan orang bertengkar Indonesia mau jadi apa, ada yang ingin menjadi negara Islam, republik, kesultanan hingga komunis.
"Semua itu adalah ide yang dipercakapkan, tapi ada forum untuk menyelesaikannya yaitu perdebatan intelektual," kata Rocky.
"Itu yang hari ini gak ada, perdebatan intelektual," tambahnya.
Diketahui Rocky Gerung mengisi diskusi panel bertajuk Milenial dan Masa Depan Indonesia di Kuala Village, Kuta Alam Banda Aceh pada Kamis (16/2/2023) pukul 20.00 WIB.
Diskusi tersebut diselenggarakan oleh Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Aceh dan Yayasan Seulanga.
Panitia semula membuka pendaftaran bagi peserta umum dengan kuota 200 orang pada 12 Februari lalu.
Namun di luar dugaan, hanya dalam hitungan beberapa jam, kuota peserta yang dibuka untuk umum langsung penuh karena sudah 250 pendaftar yang masuk ke panitia.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh panitia, T Maury Darwin dan Maulidawati kepada Serambinews.com, Rabu kemarin.
Panitia terpaksa menolak sebagian peserta yang mendaftar karena lokasi acara hanya mampu menampung 400 orang.
Sementara panitia membuka kegiatan tersebut untuk umum sebanyak 200 peserta saja, sisa undangan khusus.
"Tak mampu dibendung sebagian peserta dari luar kota seperti pantai timur dan barat, akhirnya terpaksa diterima," kata panitia.
Akhirnya panitia dengan berat hati menutup pendaftaran pada 13 Februari kemarin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.