Breaking News

Internasional

Turkiye Sedang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Tidak Rusak Diguncang Gempa 7,8 SR

Gempa dahsyat yang merobohkan bangunan di seluruh bagian Turkiye dan Suriah tidak merusak Pembankit Listrik Tenaga Nuklir yang sedang dibangun.

Editor: M Nur Pakar
Planet Labs PBC
Gambar satelit dari Planet Labs PBC ini menunjukkan pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu yang sedang dibangun di Provinsi Mersin, Turkiye, pada 10 Februari 2023. 

SERAMBINEWS.COM, ANKARA - Gempa dahsyat yang merobohkan bangunan di seluruh bagian Turkiye dan Suriah tidak merusak Pembankit Listrik Tenaga Nuklir yang sedang dibangun.

Tetapi, kembali menghidupkan perdebatan lama di tingkat lokal dan negara tetangga Siprus tentang pembangkit tersebut yang sedang dibangun di garis pantai Mediterania selatan Turkiye.

Lokasi pabrik di Akkuyu, berjarak sekitar 338 kilometer di sebelah barat pusat gempa 7,8 skala Rchter (SR) 6 Februari 2023.

Dimana, dirancang tahan terhadap getaran kuat dan tidak mengalami kerusakan atau mengalami guncangan tanah yang kuat akibat gempa berkekuatan 7,8 SR. dan gempa susulan.

Tetapi ukuran gempa tersebut yang paling mematikan dalam sejarah modern Turki mempertajam kekhawatiran tentang fasilitas yang dibangun di tepi garis patahan utama, seperti dilansir AP, Jumat (17/2/2023).

Rosatom, perusahaan Rusia yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, mengatakan pembangkit listrik tersebut dirancang menahan pengaruh eksternal yang ekstrem dari gempa berkekuatan 9 SR.

Dalam konstruksi pembangkit listrik tenaga nuklir, pembangkit listrik dirancang untuk bertahan dari goncangan yang lebih ekstrem daripada yang tercatat sebelumnya di area tempat mereka berada.

Baca juga: Buku Catatan Reporter: Kengerian dan Kepahlawanan Terlihat Jelas di Zona Gempa Turkiye

"Kemungkinan gempa berkekuatan 9 SR terjadi di sekitar reaktor Akkuyu kira-kira setiap 10.000 tahun sekali,” kata Rosatom kepada The Associated Press melalui email minggu lalu.

“Persis seperti itulah konsep margin keselamatan diterapkan,” tambahnya.

Seorang pejabat Kementerian Energi Turkiye mengatakan tidak ada rencana untuk menilai kembali proyek tersebut.

Namun, beberapa aktivis masih mengatakan proyek tersebutpembangkit listrik tenaga nuklir pertama di Turkiye dapat menimbulkan ancaman.

Fasilitas nuklir dibangun dari beton bertulang berat, mampu menahan guncangan gempa yang signifikan.

Bahkan, jauh lebih kuat daripada bangunan komersial, kata Andrew Whittaker, seorang profesor teknik sipil di University at Buffalo yang ahli dalam teknik gempa dan struktur nuklir.

Faktanya, terletak di ujung barat Patahan Anatolia Timur, yang terkait dengan gempa kuat minggu lalu, menunjukkan desain tersebut akan diperiksa untuk guncangan yang signifikan, tambah Whittaker.

Namun, kata Whittaker, akan bijaksana untuk menilai kembali perhitungan bahaya seismik di wilayah tersebut untuk semua infrastruktur, termasuk pabrik.

“Tidak ada alasan untuk khawatir, tapi selalu ada alasan untuk berhati-hati,” katanya.

Namun, hanya ada sedikit kenyamanan bagi para aktivis di Turkiye dan Siprus yang terbagi secara etnis.

Mereka telah memperbaharui seruan mereka agar proyek tersebut dibatalkan, dengan mengatakan gempa dahsyat tersebut sebagai bukti nyata dari risiko besar karena berada dekat garis patahan seismik.

Baca juga: Istanbul Jadikan Kapal Feri Sebagai Tempat Menampung Korban Gempa, Dilengkapi Dapur dan Medis

Pembangkit listrik tenaga nuklir di seluruh dunia dirancang tahan terhadap gempa bumi dan ditutup dengan aman jika terjadi pergerakan besar bumi.

Sekitar 20 persen reaktor nuklir beroperasi di area dengan aktivitas seismik yang signifikan, menurut Asosiasi Nuklir Dunia.

Sebagai contoh, pembangkit nuklir Jepang, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Hamaoka, berada di wilayah di mana gempa bumi berkekuatan hingga 8,5 SR mungkin terjadi, kata asosiasi itu.

Standar keselamatan yang lebih ketat diadopsi setelah bencana nuklir Fukushima 2011,saat tsunami melanda ke dalam pabrik Daichi, melelehkan tiga reaktor dan melepaskan tingkat radiasi yang berbahaya.

Dan Pembangkit Listrik Diablo Canyon di California dirancang untuk menahan gempa bumi, tsunami, dan banjir dengan aman yang juga berpotensi terjadi di wilayah tersebut

Regulator nuklir Turki memberikan lisensi untuk pembangunan pabrik di Akkuyu pada tahun 1976 setelah studi seismik selama delapan tahun untuk menentukan lokasi yang paling cocok.

Tetapi proyek tersebut diperlambat setelah kecelakaan nuklir Chernobyl pada tahun 1986.

Pembangunan reaktor pertama dimulai pada tahun 2018.

Pembangkit listrik tenaga nuklir besar secara tradisional membutuhkan waktu untuk membangun karena ukuran, skala dan kompleksitas infrastruktur, dan penundaan yang terkait dengan pembangkit listrik pertama.

Menurut Rosatom, situs di Akkuyu, sekitar 95 kilometer dari garis pantai utara Siprus, terletak di zona gempa tingkat lima, yag dianggap sebagai wilayah paling aman dalam hal gempa bumi.

Pembangkit, yang pertama dari empat reaktornya dijadwalkan beroperasi akhir tahun ini, akan memiliki kapasitas total 4.800 megawatt listrik, menyediakan sekitar 10

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved