Berita Banda Aceh

Targetkan AIPT Unggul, Rektor UIN Ar-Raniry Tegaskan Keseriusan Pimpinan

Rektor UIN Ar-Raniry Mujiburrahman juga menyerahkan piagam penghargaan kepada program studi terbaik hasil audit AMI dan para auditor terbaik AMI

Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Hasil Audit Mutu Internal (AMI) Lembaga Penjaminan Mutu UIN Ar-Raniry Banda Aceh tahun akademik 2021/2022 di Aula Gedung Rektorat beberapa hari lalu. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman, MAg menegaskan kepada pimpinan dan civitas akademika untuk serius dalam menargetkan untuk memperoleh Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) unggul di masa mendatang.

Hal itu disampaikan Rektor saat membuka Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Hasil Audit Mutu Internal (AMI) Lembaga Penjaminan Mutu UIN Ar-Raniry Banda Aceh tahun akademik 2021/2022 di Aula Gedung Rektorat beberapa hari lalu. 

Prof Mujiburrahman meminta kepada pimpinan harus memiliki skill dalam menjalankan manajemen kepemimpinan.

Selanjutnya memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing serta dapat memberikan instruksi secara benar kepada bawahan di lingkungan kerja masing-masing.

Selain itu, pimpinan juga harus memiliki seni dalam mengelola lembaga ini.

Baca juga: Promosi Prodi, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Visit School ke Barsela Aceh

“Komitmen kita kedepan adalah fokus pada penguatan mutu akademik yang berbasis akreditasi AIPT Unggul, oleh sebab itu RTM ini sangat penting dan dibutuhkan keseriusan serta kepedulian semua pihak, khususnya civitas akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh,” tegasnya.

Profesor Mujib menyebutkan, RTM tersebut nantinya akan menjadi bahan pijakan bagi civitas akademika untuk melengkapi dokumen AIPT dalam penuyunan borang akreditasi.

Oleh sebab itu kehadiran para guru besar, pimpinan yang sedang menjabat, pimpinan sebelumnya serta unsur mahasiswa serta dapat memberikan masukan kepada LPM.

Rektor menegaskan, bahwa RTM tersebut sangat penting, selanjutnya diminta komitmen para pimpinan untuk memahami RTM ini dengan baik.

Prof Mujib juga mengajak seluruh pimpinan untuk memahami dengan baik semua aspek yang terkait dengan mutu ini, petunjuk teknis juga dapat dipajari dan dipahami bersama.

“Saya mohon kepedulian semua pihak, secara khusus saya meminta kepada LPM ini performace-nya harus berubah dari tahun sebelumnya.

Jangan sampai LPM itu menjadi sumber masalah, tatapi harus menjadi sumber menyelesaikan masalah,” ucapnya.

Baca juga: Benarkah Info Penerimaan CPNS 2023 Dibuka Mulai Juli? KemenPAN RB dan BKN Angkat Bicara

Ditegaskan, jika ada warisan yang tidak baik yang ditinggalkan, maka hal tersebut tidak perlu dihujat dan menghukum orang yang mewarisi.

Namun yang paling penting adalah bagaimana menyelesaikannya dengan bijak dan baik masalah tersebut.

“Warisan yang diwariskan kepada kita, jika itu tidak baik maka kita tidak perlu menghujat, tidak perlu menghukum orangtua kita yang mewariskan seluruh persoalan ini, itu tidak perlu kita bahas.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved