Gempa Turkiye dan Suriah

3 Korban Gempa Turkiye Ditemukan Hidup Setelah 13 Hari Tertimbun, Korban Jiwa Lebih 45.472 Orang

Tapi, selang beberapa saat, satu di antara tiga korban gempa yang ditemukan selamat tersebut kemudian dilaporkan meninggal.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/Rami al SAYED
Warga mengevakusi seorang gadis yang terluka dari bawah puing-puing bangunan yang runtuh di Kota Jindayris, Afrin, Aleppo, baratlaut Suriah pada 9 Februari 2023. 

Terbaru, angkanya mencapai lebih dari 45.000 orang.

Jumlah korban tewas di Turkiye dilaporkan telah mencapai 39.672 orang pada Sabtu (18/2/2023), sementara negara tetangga Suriah sudah menemukan lebih dari 5.800 kematian.


Jumlah korban tewas dalam gempa Suriah ini tidak berubah selama berhari-hari.

Mengingat masih ada banyak penduduk yang belum ditemukan setelah gempa, jumlah korban di kedua negara pun diperkirakan akan meningkat.

Tapi sayangnya, Reuters melaporkan, banyak tim penyelamat internasional telah meninggalkan zona gempa baik di Turkiye maupun Suriah.

Dengan ini, tim penyelamat domestik menjadi bekerja sendiri mencari korban di bawah puing-puing bangunan.

Mereka berharap menemukan lebih banyak korban selamat yang sanggup melawan rintangan.

Bukan tidak mungkin, korban selamat masih bisa ditemukan setelah gempa dahsyat berkekuatan M 7,8 mengguncang kedua negara pada Senin (6/2/2023).

Pada kenyataannya, tiga orang ditemykan selamat di Turkiye setelah 11 hari berada di bawah puing-puing.

 
Ketiganya adalah Hakan Yasinoglu, Osman Halebiye, dan Mustafa Avci.

Hakan Yasinoglu yang berusia 40-an berhasil diselamatkan di Provinsi Hatay pada Jumat (17/2/2023), setelah 278 jam terjebak.

Sebelumnya, Osman Halebiye (14) dan Mustafa Avci (34) lebih dulu berhasil diselamatkan di Kota Antakya, Turkiye, yang pada zaman kuno dikenal sebagai Antiokhia.

Saat Avci dibawa pergi, dia melakukan panggilan video dengan orang tuanya, yang menunjukkan bayinya yang baru lahir.

"Saya benar-benar kehilangan semua harapan. Ini benar-benar keajaiban. Mereka mengembalikan putra saya kepada saya. Saya melihat puing-puing dan saya pikir tidak ada yang bisa diselamatkan hidup-hidup dari sana," kata ayahnya,.

Avci yang kelelahan kemudian dipertemukan kembali dengan istrinya Bilge dan putrinya Almile di sebuah rumah sakit di Mersin.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved