Berita Nasional

Kapolri Dukung Program Ketua PSSI Berantas Pengaturan Skor, Satgas Antimafia Bola Siap Kawal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, Polri mendukung program Ketua PSSI Erick Thohir yang ingin memberantas pengaturan skor

Editor: Muhammad Hadi
Dok. Sekretariat Presiden
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo 

SERAMBINEWS.COM - Semangat baru diusung Ketua PSSI Erick Thohir.

Menteri BUMN itu berjanji untuk membenahi masalah sepakbola di Indonesia.

Salah satunya masalah pengaturan skor yang harus diberagus.

Bahkan program Ketua PSSI Erick Thohir ini mendapat dukungan dari Kapolri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, Polri mendukung program Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir yang ingin memberantas pengaturan skor atau match fixing.

Kapolri menegaskan, pihaknya telah mempersiapkan Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola guna mengawal kebijakan Ketua PSSI tersebut.

 "Kami telah mempersiapkan Satgas Antimafia Bola untuk mengawal kebijakan ini," kata Kapolri dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023).

Baca juga: Hasil KLB PSSI, Ini Susunan pengurus PSSI Periode 2023-2027, Ketua Umum, Waketum dan Komite Exco

Kapolri berharap dukungan Kepolisian dalam upaya pembentukan Satgas Mafia Bola berdampak kepada sepakbola yang fair atau adil dalam rangka kita bisa mendapatkan atlet-atlet berprestasi.

Hal ini, kata Sigit, perlu dilakukan untuk dipersiapkan atlet-atlet yang tangguh menghadapi kejuaraan di tingkat nasional maupun tingkat internasional.

Menurut Kapolri, Satgas Antimafia Bola akan mengawal penyelenggaraan sepak bola nasional dari liga 1 hingga liga 3.

"Seluruh event sepak bola yang bersih, yang baik, dan tentunya menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional," kata Kapolri.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bakal memberantas mafia bola di Tanah Air yang ada telah merusak citra sepak bola di Indonesia.

“Sudah waktunya kita, PSSI memberikan kartu merah kepada mafia bola! Ini sebuah hal yang sudah berlarut-larut, yang sudah menjadi benalu dan membuat kita semua malu,” ujar Erick.

Baca juga: Berantas Mafia Bola di Indonesia, FIFA Siap Bantu PSSI dengan Teknologi Canggih

Erick yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menilai, mafia bola yang melakukan pengaturan skor tidak hanya terjadi di pertandingan liga Indonesia.

Namun demikian, kelompok ini juga pernah melakukan kejahatannya di tim nasional Indonesia yang notabene membawa nama baik negara.

Oleh sebab itu, PSSI bersama Federation Internationale de Football Association (FIFA) atau induk organisasi resmi sepak bola di dunia membuat hukuman berat.

Erick menyebut, pemain, wasit, pelatih, pemilik klub yang terlibat pengaturan skor akan dihukum tidak bisa terlibat di lingkungan sepak bola seumur hidup.

Baca juga: Istimewanya Paspampres Asal Aceh Singkil Praka Abdul Radjak, Pernikahannya Dihadiri Anak Presiden

“Pemberantasan pengaturan skor ini tidak cukup kita bicara-bicara saja karena itu tentu PSSI bersama FIFA ini terus menjaga momentum bagaimana kita bersepakat mengambil keputusan ketika kita menghukum individu yang bermain di indonesia ini berlaku di seluruh wilayah FIFA,” kata Erick.

Baca Juga: Satgas Antimafia Bola Jilid III bakal gandeng POM TNI

“Hukuman seperti apa? tentu konteksnya kalau kami di PSSI tentu lebih fokus kepada sepak bola-nya, pemain, wasit, pemilik klub, pengurus termasuk saya, semua pelatih yang jelas-jelas terkena permainan daripada bermain skor ini dihukum seumur hidup,” tegas Ketua Umum PSSI itu.

Baca juga: VIDEO Sah, Erick Thohir Terpilih Jadi Ketum Baru PSSI, La Nyalla Berharap Pengurus Lama Tak Masuk

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dukung PSSI Berantas Pengaturan Skor, Kapolri: Kami Siapkan Satgas Antimafia Bola"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved