Pasar Hewan Geulumpang Payong Bireuen Ramai, Daya Beli Stagnan, Ini Harga Ragam Jenis Sapi & Kambing

Hal ini sebagaimana disampaikan toke lembu dalam aktivitas jual beli hewan ternak di Pasar Hewan Geulumpang Payong, Kabupaten Bireuen, pada hari pekan Sabtu (18/2/2023). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Aktivitas  jual beli ternak di Pasar Hewan Geulumpang Payong, Kabuapten Bireuen, semakin ramai atau menggeliat. 

Namun, daya beli belum meningkat atau masih sama seperti pekan sebelumnya atau stagnan. 

Hal ini sebagaimana disampaikan toke lembu dalam aktivitas jual beli hewan ternak di Pasar Hewan Geulumpang Payong, Kabupaten Bireuen, pada hari pekan Sabtu (18/2/2023). 

Seperti diketahui, Pasar Hewan Geulumpang Payong ini merupakan salah satu pasar hewan terbesar di Aceh yang buka setiap Sabtu (hari pekan).

Sejak beberapa pekan terakhir sudah kembali buka setelah sebelumnya sempat tutup untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulit dan Kuku atau PMK pada 2022. 

Amatan Serambinews.com, sejak  pukul 08.00 WIB, berbagai jenis ternak dibawa ke pasar tersebut baik dengan kendaraan pikap, truk jenis colt
diesel maupun dengan sepeda motor untuk ternak kambing dan biri-biri.

Baca juga: Pasar Hewan Sibreh Aceh Besar Kembali Beroperasi Setelah Ditutup Lama Akibat Wabah PMK Melanda

Lalu lalang kendaraan mengangkut ternak masuk ke pasar lumayan ramai, sorenya menjelang pukul 17.00 WIB baru sepi. 

Khairil Ausa SPt, petugas pengutip pasar dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bireuen yang dijumpai Serambinews.com di lokasi mengatakan  pasar semakin ramai setelah sempat ditutup guna pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahun 2022 lalu. 

Saat ini aktivitas jual beli ternak di pasar hewan berjalan aman dan lancar.

Ramli, pensiunan yang dulu pernah Kabid Peternakan, Dinas Pertanian Bireuen dan kini bergelut dalam jual beli ternak mengatakan dirinya setiap pekan hadir ke pasar hewan tersebut.

Menurutnya, namun daya beli saat ini stagnan atau tidak mengalami perkembangan.

Dalam beberapa pekan terakhir, jumlah lembu yang terjual belum menggembirakan.

Namun, ia memperkirakan dalam beberapa pekan ke depan daya beli semakin meningkat karena untuk kebutuhan meugang puasa.

Baca juga: Pasar Hewan Geulumpang Payong dan Geurugok Bireuen Kembali Buka, Semua Ternak Disemprot Disinfektan

Harga ternak bervariasi tergantung dengan jenis, kecil, dan besar ternak yang akan dijual atau dibeli, seperti lembu Aceh ukuran besar
harganya kisaran Rp 16 juta sampai Rp 20 juta.

Sapi bali kisaran Rp 15 juta hingga Rp 25 juta, lembu Simental, Brahman, Limosin harganya di atas Rp 20 juta dan tergantung perkiraan bobot daging.

Samsul Bahri warga Juli Seutuy  di lokasi mengatakan, untuk harga ternak yang dijual dipasar hewani bervariasi, satu ekor lembu lokal ada yang
harganya Rp 8 juta dan juga lebih, lembu Beramus baru dibelinya sebesar Rp 23 juta.

Sedangkan harga kambing jantan besar Rp 2,5 juta sampai Rp 2,6 juta, betina Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta, sedangkan
kambing bibit usia lima sampai enam bulan mulai dari Rp 700 ribu -1 juta atau lebih

“Kambing Benggala betina Rp 1,7 juta sampai Rp 2 juta dan Rp 2,5 juta, kalau jantan Banggala Bendot Rp 2,5 juta sampai Rp3 juta/ekor.
Kambing lokal sesuai ukuran kecil dan besar berkisar Rp 500 ribu sampai Rp 1,2 juta," ujarnya.

Sementara harga biri-biri betina besar mencapai Rp 2,2 juta dan jantan Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta, ukuran kecil Rp 1,5 juta sampai Rp 1,7
juta, untuk ukuran bibit Rp 1,2 juta/ekor. (*)