Advertorial
Diskop UMKM Aceh Adakan Bimtek untuk Seratusan Pelaku UMKM di Aceh
Pertama tantangan dalam tekonologi informasi, karena kedepan orang yang mampu menjalankan teknologi informasi akan lebih mudah menjalankan usaha
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: IKL
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dinas Koperasi, Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (Diskop UMKM) Aceh menggelar bimbingan teknis (bimtek) pendampingan penguatan kapasitas manajemen usaha 20-23 Februari 2023.
Bimtek itu dibuka oleh Kepala Diskop UMKM Aceh, Azhari, Senin (20/2/2023) di Sei Hotel, Banda Aceh.
Bimtek manajemen usaha itu dibagi dalam empat angkatan.
Pesertanya mencapai 120 orang, yang merupakan pelaku usaha di berbagai sektor.
Kepala Diskop UMKM Aceh, Azhari saat pembukaan mengatakan, pelatihan manajemen usaha sangat penting bagi para pelaku UMKM.
Karena akan menjadi modal dalam mengembangkan usahanya kedepan.
“Manajemen usaha dalam menjalankan usaha UMKM sangatlah penting, supaya kita kuat dalam dalam kemampuan kita, dalam menghadapi tantangan,” ujar Azhari.
Kata Azhari, saat ini pelaku usaha UMKM dihadapkan pada beberapa jenis tantangan.
Pertama tantangan dalam tekonologi informasi, karena kedepan orang yang mampu menjalankan teknologi informasi akan lebih mudah menjalankan usaha, karena dapat mudah masuk ke dunia digital.
Ia meminta pelaku UMKM supaya terus belajar dan menambah ilmu pengetahuan, serta jeli melihat peluang pasar. Supaya produknya mudah diterima oleh pasar atau masyarakat. Ia pun mengingatkan pelaku usaha, bahwa kualitas produk menjadi faktor penting.
“Jangan sampai harganya mahal, tapi kualitasnya tidak bagus. Tapi kalau kualitasnya bagus, harganya mahal itu tidak apa-apa,” ujarnya.
Selain itu, ia mengingatkan juga kepada pelaku UMKM, bahwa kreativitas dan inovasi dalam berusaha juga menjadi hal yang paling penting.
Karena dengan kreativitas dan inovatif, produk yang dihasilkan akan berbeda dan memiliki nilai tambah. Pada akhirnya produk akan mampu bersaing.
Kepala UPTD PLUT KUMKM Aceh, Rosti Maidar mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam pengembangan UMKM. Katanya, para peserta berasal dari Banda Aceh dan sekitarnya, serta Aceh Tengah. (Adv)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.