Tiga Mahasiswa USK Raih Bronze Medal pada Ajang IPITEX di Bangkok

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tiga mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) meraih medali perunggu atau bronze medal di ajang berskala internasional Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation And Technology Exposition (IPITEX) 2023 yang diadakan oleh The National Research Council of Thailand (NRCT).

NRCT sendiri merupakan organisasi pemerintah yang berstatus sebagai departemen di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, Riset, dan Inovasi Kerajaan Thailand.

Tiga tim USk yang meraih bronze medal itu adalah Hidayatullah dari Prodi Teknik Industri, Retika Septi Diana Utari dari Prodi Teknik Kimia dan Khairurrijal dari Prodi Akuntansi dan semua mereka adalah mahasiswa angkatan 2019.

• USK Banda Aceh dan KLHK Gelar Seminar Nasional Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan

Dalam ajang bergengsi ini mereka menampilkan produk sabun berbentuk kertas. Selama proses pembuatan proposal untuk dikirimkan dalam tahap seleksi awal dan proses pembuatan produk mereka dibimbing oleh Dr Ir Farid Mulana ST M Eng yang merupakan dosen pada Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik USK.

Ketiganya meraih bronze medal usai menampilkan inovasi produk berjudul "Pallapa: Paper Soap Innovation Made From Nutmeg Oil And Virgin Coconut Oil (Vco)". Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan inovasi sabun berbentuk kertas paper soap menggunakan minyak pala Aceh.

Kompetisi itu diadakan sejak tanggal 2-6 Februari 2023 itu, diikuti oleh 470 tim dari 24 negara. Berdasarkan hasil seleksi panitia terhadap proposal yang telah diajukan, Tim USK terpilih sebagai finalis dan berhak melaju ke babak penjurian pameran expo dan mempresentasikan karyanya di hadapan dewan juri secara langsung di BITEC, Bangkok.

Pada hari penutupan acara, pada saat pengumuman pemenang berdasarkan hasil keputusan juri tim USK terpilih sebagai penerima medali perunggu untuk produk yang telah ditampilkan.

Salah seorang perwakilan tim Khairurrijal kepada Serambi mengatakan, kompetisi tersebut sendiri merupakan agenda tahunan dimana pada 2024 nanti akan dilaksanakan di Malaysia.

Selain perwakilan dari Universitas, kompetisi tersebut juga diikuti oleh tingkat pelajar SD, SMP SMA, universitas dan Umum.

"Kalau dari Aceh cuma USK saja yang mewakili dalam kompetisi. Kita sangat senang dapat meraih medali bronze ini. Dan saat ini juga kita terus melakukan penelitian baru untuk mengikuti kompetisi lain kedepannya," pungkasnya.(*)

• BKPRMI Aceh Siap Gelar Muswil XI Akhir Februari 2023

• Pengumuman Kelulusan Honorer di Lhokseumawe Ditunda, Ini Sebabnya

• Kaprodi IAN FISIP UIN Ar-Raniry Dikukuhkan sebagai Ketua IAPA Aceh