Isak Tangis Korban Rumah Terbakar di Bireuen, Si Kembar Menangis Dalam Pelukan Kakaknya

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Muhammad (63) seorang pedagang kecil di Bireuen yang rumahnya di Dusun Teungoh, Desa Geulanggang Teungoh, Kota Juang Bireuen terlihat pasrah menatap tempat tinggal bersama
keluarganya terbakar.

Dinding rumah konstruksi permanen memang masih utuh.

Namun seluruh isinya ludes terbakar, bagian dapur ludes semua terjadi sekitar pukul 09.50 WIB, Selasa (21/02/2023).

Saat kebakaran terjadi rumah dalam keadaan kosong.

Baca juga: Pedagang Buah Terkejut Saat Diberitahu Rumahnya Ludes Terbakar di Bireuen

“Saya dikasih tahu warga rumah terbakar, saya bergegas pulang ke rumah, rumah dalam keadaan kosong, semua sudah pergi, istri berjualan rempah-rempah, anak kuliah dan sekolah SMA, dua si kembar sedang mengaji di Meunasah Kulah Batee,” ujarnya dengan suara bergetar.

Muhammad terlihat menerawang ke dalam rumah dan melihat petugas damkar memadamkan api.

Dua anaknya Hayatul Fitria (18)  mahasiswi UNKI dan Riska Amelia (17) siswa SMA memeluk dua adiknya sikembar, yaitu Zahran Alfarasi (9) dan  Zahrul Arasi (9)  yang masih memakai baju seragam mengaji menangis sejadi-jadi.

Kemudian ditenangkan keluarga mereka.

Sedangkan istrinya terlihat menangis bersama keluarga lainnya dekat rumah. “Semua sudah habis terbakar,” ujarnya singkat. 

Baca juga: Cinta Pemuda India Kandas, Banyak Habis Uang, Baru Sadar Saat Ditolak Orangtua Kekasihnya di Wajo

Beberapa warga mencoba menghibur anak-anaknya dan juga Muhammad serta istrinya.

Muhammad mengaku, selain pakaian, peralatan rumah tangga, ijazah anaknya juga belum diketahui pasti apakah selamat dari musibah kebakaran.

Karena seluruh kamar terlihat menghitam kena semburan api.

Bagian dapur ludes semua, berbagai peralatan juga terbakar.

Sebagian piring dan peralatan rumah tangga berhasil dibawa ke depan.