Viral Medsos
Minta Permainan Ini Segera Diharamkan, Wanita Ini Kesal Usai Kaca Mobilnya Pecah Kena Lato-Lato
Sebuah video viral di TikTok tentang seorang wanita yang membagikan cerita sekaligus mengungkapkan kekesalannya tentang permainan lato-lato
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Minta Permainan Ini Segera Diharamkan, Wanita Ini Kesal Usai Kaca Mobilnya Pecah Kena Lato-Lato
SERAMBINEWS.COM - Mainan Lato-lato kini tengah marak dan banyak dimainkan, bukan hanya di kalangan anak-anak tetapi juga banyak dimainkan oleh orang dewasa.
Bentuk mainan lato-lato sangat sederhana, lato-lato sendiri merupakan mainan berbentuk dua bola pemberat yang terikat pada tali.
Mainan lato-lato ini sangat viral di media sosial, terutama di TikTok.
Cara memainkan mainan lato-lato ini adalah dengan membenturkan dua bola pemberat dengan cepat sampai timbul bunyi suara yang khas dan keras.
Banyak orang pasti sudah tahu tentang permainan lato-lato yang semakin viral di kalangan masyarakat.
Baru-baru ini, sebuah video viral di TikTok tentang seorang wanita yang membagikan cerita sekaligus mengungkapkan kekesalannya terhadap permainan lato-lato yang menarik perhatian netizen.
Baca juga: Lato-lato Mendunia, Dua Idol Kpop Sehun dan Chanyeol EXO Menjajal Permainan yang Sedang Viral
Hal tersebut diungkapkan melalui akun TikTok @y44hh yang diunggah pada Senin (20/2/2023).
Dalam keterangan video tersebut, wanita yang diketahui berasal dari Malaysia itu meminta agar permainan lato-lato segera diharamkan alias dilarang.
"Mintakla, haramkan benda ini," tulisnya dalam bahasa Melayu.
Melalui video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, terlihat kondisi jendela mobil wanita itu yang pecah dan retak diduga akibat terkena permainan lato-lato.
Awalnya, wanita itu hanya melihat dua bekas benturan bulat di kaca depan.
Namun setelah memeriksa kendaraannya, ia menemukan permainan lato-lato di bawah mobilnya.
Baca juga: Harga Lato-Lato Se-Indonesia, dari Sabang Sampai Merauke, Solo Termurah, Papua Termahal
Diketahui, perempuan tersebut juga meminta agar permainan tersebut dilarang di Malaysia karena dapat menimbulkan berbagai masalah mulai dari polusi suara hingga merusak properti orang lain.
Pada waktu artikel ini ditulis, video tersebut telah mendapat lebih 698 ribu jumlah tontonan serta meraih 44,4 ribu jumlah likes dalam waktu dua hari setelah diunggah.
Di kolom komentar, ternyata banyak warganet yang mengeluhkan hal sama terkait permainan lato-lato.
Rata-rata netizen mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap permainan tersebut dan beberapa dari mereka berbagi pengalamannya dengan polusi suara yang dihasilkan oleh game tersebut.
"Suaranya sangat mengganggu emosiku," kata warganet.
Sementara itu, ada juga warganet yang merasa kasihan dengan perempuan yang harus menanggung biaya kerusakan kaca mobilnya yang pecah akibat lato-lato dan meminta ibu satu anak itu untuk datang dan membayar ganti rugi.
"Minta ibu anak laki-laki itu untuk mengubahnya," timpal warganet lainnya.
Baca juga: Bahkan Pembalap MotoGP Franco Morbidelli pun Terkena Demam Lato-lato Saat Tiba di Indonesia
Mainan Lato-lato Boleh Dibawa Masuk Pesawat, Asalkan...
Mainan lato-lato digandrungi berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Permainan tradisional ini bisa dimainkan di mana saja sembari menunggu suatu kegiatan.
Tak heran, lato-lato menjadi benda yang kerap dibawa saat bepergian lantaran bisa mengusir kebosanan.
Sayangnya, memainkan lato-lato menimbulkan bunyi khas yang cukup kencang dan berulang.
Hal itu dikeluhkan beberapa masyarakat, salah satunya warganet di Twitter yang melakukan perjalanan menggunakan pesawat.
"Kayanya harus ada sign “dilarang membawa lato lato naik ke pesawat”," tulis akun ini.
"Siapa yg bolehin bawa LATO LATO ke dalem PESAWAT JAWAABBB," tutur warganet lainnya.
Lantas, bagaimana aturan membawa lato-lato ke dalam pesawat?
Direktur Jenderal Perhubungan RI melalui laman instagramnya menyatakan bahwa mainan lato-lato boleh dibawa masuk pesawat.
"Sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 211 Tahun 2020 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, kamu boleh membawa lato-lato," tulis unggahan tersebut.
Hanya saja, Direktur Jenderal Perhubungan mengingatkan untuk tidak memainkan lato-lato lantaran dikhawatirkan bisa mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Aturan serupa juga diterapkan oleh salah satu maskapai penerbangan di Indonesia, Lion Air Group.
Corporate Communications Strategic Danang Mandaala Prihantoro memastikan bahwa mainan lato-lato tidak termasuk dalam barang-barang yang dilarang (prohibited items).
Artinya, mainan ini bileh dibawa ke penerbangan dan bisa diangkut ke dalam pesawat.
Hal itu sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 211 Tahun 2020 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional.
Dilarang dimainkan
Kendati boleh dibawa, Danang menegaskan bahwa penumpang maskapai Lion Air Group dilarang memainkan lato-lato selama di penerbangan.
"Perlu diperhatikan dan diingat, lato-lato tidak boleh dimainkan selama penerbangan," ucapnya dikutip dari Kompas.com.
Hal tersebut karena memainkan lato-lato akan menimbulkan suara yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan penumpang lain.
Lion Air Group mewajibkan setiap penumpang untuk mengikuti ketentuan yang berlaku sebagai upaya secara bersama-sama terlibat mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, agar perjalanan udara menyenangkan.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Permainan
wanita
viral
kaca
mobil
Malaysia
TikTok
media sosial
Serambi Indonesia
Serambinews.com
berita serambi
permainan lato-lato
Salsa Erwina Beberkan 17+8 Tuntutan Rakyat: Ada Deadline 5 September hingga 31 Agustus 2026 |
![]() |
---|
Viral di Medsos! 17+8 Tuntutan Rakyat yang Diumumkan Jerome Polin dan Salsa Erwin, Begini Isinya |
![]() |
---|
Menkomdigi Ungkap Provokasi Demo di Medsos, Ada Dana Mengalir & Konten Anarkis Dimonetisasi |
![]() |
---|
Prabowo Janji Tanggung Hidup Keluarga Affan Kurniawan, Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob |
![]() |
---|
Viral Balita Meninggal Usai Perutnya Dipenuhi Ribuan Cacing, Dedi Mulyadi Murka: Dana Desa Ditunda! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.