Pj Bupati Aceh Barat: Kerajinan Sulam Benang Emas Harus Dikelola Secara Profesional

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Guna untuk pengembangan dan kemajuan terkait kerajinan sulaman benang emas,  perlu dilakukan pengelolaan dengan manajemen yang baik dan profesional serta pandai memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Pj Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi saat meninjau langsung kegiatan pembinaan desa kerajinan sulaman benang emas binaan Dekranasda Aceh Barat di Gampong Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Selasa (21/2/2023) bersama Ketua Dekranasda Aceh Barat, Radhiah.

“Pemerintah Aceh Barat berkomitmen untuk terus mendukung Dekranasda Aceh Barat dalam memberikan pembinaan yang dibutuhkan untuk pengembangan Industri Kreatif di Aceh Barat, salah satunya kreasi kerajinan sulam benang emas ini,” ujarnya.

Ia berharap dengan adanya kerajinan sulaman benang emas di Desa Kuala Bubon dapat menjadi motivasi bagi desa-desa lainnya untuk  menggali potensi yang dimiliki guna melahirkan berbagai inovasi baru untuk mendukung tumbuhnya ekonomi kreatif di Aceh Barat.

Pembinaan yang dipimpin oleh Pj Ketua Dekranasda Aceh diwakili Sekretaris Dekranasda Aceh, Ellita tersebut bertujuan untuk mematangkan persiapan desa kerajinan benang emas, terkait penilaian yang akan dilakukan oleh tim penilai Dekranasda Aceh pada bulan Mei 2023 mendatang.

Seperti diketahui, kerajinan sulam benang emas atau sering disebut Kasab milik pengrajin Gampong Kuala Bubon, telah berhasil merambah pasar Nasional hingga mancanegara dengan berbagai produk unggulan berkualitas ciri khas Aceh yang dihasilkan, seperti kipas, payung, tempat tisu, pakaian, sarung bantal, kaligrafi, tirai pelaminan adat Aceh, tas, dan motif hiasan lainnya.(*)

Baca juga: Pj Bupati Aceh Barat Perjuangkan Regulasi Terkait Tambang Emas Ilegal, Mahdi: Harus Win-win Solution