Pojok UMKM
Puluhan Pengurus Koperasi di Aceh Ikut Bimtek RAT
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, pa
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, pada 20-22 Februari 2023. Acara yang diikuti 50 pengurus koperasi dari berbagai jenis usaha di Aceh yang belum melaksanakan RAT tersebut dibuka Kadis Koperasi dan UKM Aceh, Azhari SAg MSi, pada Senin (20/2/2023) malam.
Dalam arahannya, Azhari menyebutkan, hingga Desember 2022, jumlah koperasi di Aceh sebanyak 6.974 unit. Dari jumlah itu, 3.967 unit (57 persen) masih aktif dan 3.077 unit lainnya (43 persen) tidak aktif lagi. Dari 3.967 koperasi yang masih aktf, unit, menurutnya, baru 590 koperasi (15 persen) yang sudah melaksanakan RAT tepat waktu.
Untuk koperasi binaan provinsi, lanjut Azhari, ada 108 unit (yang aktif 77 unit atau 71 persen dan yang tidak aktif 37 unit atau 28 persen). Kondisi itu, menurut Azhari, mengambarkan bahwa masih banyak koperasi di Aceh yang ‘kurang sehat dan tidak aktif’, perlu diperiksa dan dianalisis untuk ‘diobati’ agar sehat dan aktif kembali.
Bimtek yang dikhususkan kepada pengurus koperasi yang belum melaksankan RAT tersebut, tambah Azhari, merupakan bagian dari upaya Dinas Koperasi UKM Aceh untuk memeriksa, menganalisis, dan ‘menyembuhkan’ koperasi yang ‘kurang sehat’ dan tidak aktif tersebut agar aktif kembali dan bisa melaksankan RAT tepat waktu.
Azhari mengungkapkan, RAT merupakan forum yang sangat penting dan tepat memperluas kinerja koperasi dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja tahun lalu, serta merumuskan dan memetakan program kerja tahun berikutnya.
Panitia Pelaksana yang juga Kabid Kelembagaan Diskop UKM Aceh, T Kamaluddin, dalam laporannya menyampaikan, bimtek tersebut dilaksanakan berdasarkan surat Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh Nomor 518/430 tanggal 1 Januari 2023.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk memotivasi koperasi binaan yang belum melaksanakan RAT agar segera menggelarnya sesuai tahun buku setiap tahun; pengurus koperasi diharapkan lebih aktif lagi dalam mengelola koperasinya sehingga dapat memperrcepat agar RAT dapat dilaksanakan tepat waktu.
Selanjutnya, untuk lebih memantapkan pembahasan dan pengesahan laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas koperasi; untuk membahas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja koperasi dan hal-hal penting lain bagi peningkatan dan pengembangan koperasi; serta untuk peningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berhubungan dengan koperasi.
Pada bimtek tersebut, tambah Kamaluddin, pihaknya menghadirkan sejumlah narasumber seperti Ketua Pengawas IKPRI, Dr Drs Mahdi Bahtera MSi, utusan Kementerian Koperasi UKM, Sekretaris, Kepala Bidang Kelembagaan, Kepala UPTD PLUT, serta Kepala Balai Latihan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Aceh. (*)
Kisah Owner Madu Hutan Lusera Gusma Gemayu: Pernah Ditolak, Kini Omzet Capai Belasan Juta/Bulan |
![]() |
---|
Kisah Rintis Keumamah Cutkak di Sabang, Beromzet hingga Rp 25 Juta dan Siap Tembus Pasar Luar Negeri |
![]() |
---|
Perjalanan Terasi Awaina di Langsa, Berdiri Tahun 1950-an, Hasilkan Omzet hingga Rp 12 Juta/Bulan |
![]() |
---|
Kisah Owner Kj Ratna di Aceh Timur, Buka Usaha Fashion hingga Omzet Capai Rp 30 Juta/Bulan |
![]() |
---|
Rani Rintis Usaha Dessert di Tengah Kesulitan Ekonomi, Kini Punya Omzet hingga Rp 45 Juta/Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.