Sejumlah Pekerja Pabrik CPO Disiksa dan Dicambuk Anggota Paskhas TNI AU, Ini Kata Dansat POM Lanud

SERAMBINEWS.COM - Dua anggota Paskhas TNI AU melakukan penyiksaan terhadap pekerja dan sekuriti pabrik CPO PT Jaya Palma Nusantara (JPN).

Dua anggota Paskhas TNI AU itu melakukan penyiksaan dengan cara menendang, memukul, hingga mencambuk pekerja pabrik CPO menggunakan selang.

Aksi penyiksaan ini berlangsung di area PT Jaya Palma Nusantara (JPN), di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Lingkungan VI Kolam Luar, Kelurahan Pekan Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

Atas kejadian ini, para pekerja korban penyiksaan mengalami luka robek di bibir, luka di punggung bekas cambukan, dan tubuh memar dipukul.

Adapun para korban penyiksaan ini yakni Farhan Fauzi, Muhammad Tanwir dan Dimas.

Ketiganya merupakan sekuriti.

Lalu, Dian, pekerja limbah di pabrik CPO. 

Belakangan diketahui, bahwa dua anggota Paskhas TNI AU yang melakukan penyiksaan terhadap pekerja pabrik CPO itu bukan bertugas di Lanud Soewondo Medan.

Kedua anggota Paskhas TNI AU itu bertugas di Batalyon Komando 462/Pulanggeni, Pekanbaru, Riau. 

Komandan Satuan Polisi Militer (POM) TNI AU Lanud Soewondo, Mayor Pom Muh Sadin Ajie Muryasan membenarkan ada dua anggota Paskhas TNI AU yang lakukan penyiksaan terhadap pekerja pabrik CPO.

Namun, kata Sadin, dua anggota Pakshas TNI AU itu bukan petugas daru Lanud Soewondo Medan.

"Mereka itu Paskhas Pekanbaru," kata Sadin, Senin (20/2/2023).

Namun, Sadin tidak menjelaskan lebih lanjut, dimana kedua anggota Paskhas TNI AU itu setelah melakukan penyiksaan terhadap pekerja pabrik CPO.

Apakah Lanud Soewondo ada melakukan tindakan terhadap dua anggota Paskhas itu, tidak ada keterangan susulan. 

Baca juga: Mantan Perwira Rusia Akui Penyiksaan Sampai Kebiri Tawanan Perang Ukraina, Ini Pengakuannya

Kronologis penyiksaan