Momen Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Salam Komando dalam Tasyakur Milad BKMT
Momen Anies Baswedan tertawa lepas salami Sandiaga Uno yang tersenyum tipis dalam Tasyakur Milad ke-42 di Istora Senayan semalam, sarat makna?
Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
Seperti diketahui, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno adalah pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang menang dalam Pilkada lalu.
SERAMBINEWS.COM - Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dan mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno bertemu dalam Tasyakur Milad ke-42 Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Istora Senayan, Selasa (21/2/2023) malam.
Pertemuan ini pun diduga pertama kalinya usai ribut-ribut soal utang politik senilai Rp 50 miliar yang dihembuskan Sandiaga Uno beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno adalah pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang menang dalam Pilkada lalu.
Dalam pertemuan itu, Anies mengenakan baju koko biru lengkap dengan peci sambil menenteng sebuah buku.
Baca juga: Profil Anies Baswedan Lengkap Sejak Kuliah, Jadi Mendikbud hingga Capres 2024 Pilihan NasDem
Sementara Sandi mengenakan kemeja putih lengkap dengan peci.
Keduanya melakukan salam komando, terlihat dari posisi tersebut Anies mendatangi Sandi ke kursinya untuk bersalaman.
Dalam acara tersebut terlihat juga ada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sejumlah menteri, seperti Erick Thohir hingga Zulkifli Hasan.
"Alhamdulillah, dapat bersama-sama hadir dalam Tasyakur Milad ke-42 Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Istora Senayan," tulisnya dilihat Serambinews.com dari Instagram @aniesbaswedan bercentang biru, Rabu (22/2/2023).
Baca juga: Jokowi Mulai Sebut-sebut AHY Tokoh Potensial di Pilpres, Kandidat Kuat Cawapres Anies?
Berbicara tentang BKMT menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak dapat dilepaskan dari sosok Tuty Alawiyah.
Sosok tersebut bukan hanya seorang ustazah yang mampu memimpin ratusan majelis taklim hingga menjadi BKMT yang jangkauannya seluruh Indonesia.
Namun sosok Tuty Alawiyah juga seorang ibu yang hebat dalam mendidik anak-anaknya.
"Karena kami mengenal Prof Dailami Firdaus dan para saudaranya merupakan pribadi-pribadi yang berhasil di bidangnya,” ungkap Anies.
“Tak hanya itu mereka juga amat guyub serta saling support," tambahnya.
Baca juga: Klaim Satu per Satu Tertunaikan, Lihat Kembali Janji-janji Kampanye Anies Baswedan ke Warga Jakarta
Capres pilihan Partai NasDem itu melanjutkan, selama 42 tahun BKMT telah menjadi teladan keberhasilan pendidikan dalam keluarga.
BKMT menjadi bukti bahwa pengajian menghasilkan ibu-ibu yang lebih berpengetahuan.
"Ibu-ibu yang punya bekal untuk mendidik anak-anaknya, membuat rumah yang mencerminkan nilai Islam dan akhlak yang baik," tulis Anies.
"Terima kasih sudah diundang, dan terima kasih atas buku sebagai penghargaan.
Insya Allah BKMT semakin maju dan seluruh kebaikan dari BKMT menjadi catatan amal jariyah Allohuyarham Ibu Tuty Alawiyah," pungasnya.
Baca juga: Guru Besar USK: Kalau Mereka Katakan Anies Gagal, Pak Jokowi Lebih Gagal Lagi
Sandi Ungkap Utang Anies Rp 50 M ke Publik
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno angkat bicara terkait utang Rp 50 miliar yang masih belum dibayar oleh Anies Baswedan.
Dia mengatakan sudah berkonsultasi dengan keluarga besar dan memutuskan tidak akan membahas hal itu lagi di muka umum.
"Setelah saya shalat istiqharah, setelah saya menimbang berkoordinasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini," ujar Sandi saat ditemui Kompas.com di acara Resepsi 1 Abad NU di Stadion Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).
"Dan lebih baik nanti para pihak yang mengetahui untuk bisa menyampaikan," tambahnya.
Baca juga: Hadiri Rekernas Partai Ummat, Anies Baswedan Beberkan 5 Kriteria Cawapres
Mantan duet Anies di Pilkada 2017 itu menyebutkan, ia sudah menyerahkan sepenuhnya proses utang-piutang kepada orang yang mengetahui saja.
"Tapi bagi saya sekian (berhenti untuk membicarakan) dan saya fokus menatap masa depan," ucap Sandi.
Kontestasi demokrasi sebentar lagi, mari kita tatap masa depan dengan penuh sukacita dan gembira," tambahnya.
Sandi juga mengungkapkan bagaimana hubungannya dengan Anies pasca isu piutang tersebut terungkap ke publik.
Sandi menyebut Anies masih sebagai seorang sahabat dan dirinya merasa harus fokus mengerjakan tugas sebagai seorang Menteri Parekraf.
"Alhamdulillah baik kami bersahabat, dan tentunya sebagai seorang sahabat sekarang saya tugasnya saya di kementerian dan tugas saya untuk membangkitkan ekonomi dan mengawal momentum dari kebangkitan pariwisata indonesia," pungkasnya.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.