Panglima TNI Yudo Margono Ungkap Tidak Bisa Langsung Serang KKB Egianus Kogoya, Beberkan Kondisinya
Yudo menyatakan proses yang dilakukan pihaknya beserta tim gabungan adalah penegakan hukum.
“Ini masalahnya yang disandera orang asing dan begini pokoknya sandera ini 'akan kami lepas kalau Papua dilepas',” ungkap Mahfud.
Ia juga menyatakan pihak Egianus Kogoya telah dikepung oleh aparat gabungan.
Namun, pihak Selandia Baru memohon agar masalah ini tak menjadi problem internasional.
"Saya katakanlah, kita sudah tahu itu tempatnya, di koordinat berapa sudah kita kepung, tetapi begitu kita bergerak kan pemerintah Selandia Baru datang ke sini dan memohon tidak ada tindakan kekerasan karena itu warga kami (Selandia Baru) agar masalah ini tidak menjadi (masalah) internasional,” lanjutnya.
Kini pemerintah tengah mencari solusi terbaik untuk membebaskan pilot Susi Air tersebut.
Mahfud juga menegaskan penyanderaan kapten Philip tak ada kaitannya dengan Lukas Enembe juga daerah otonomi baru (DOB) di Papua.
“Oleh sebab itu kita masih tangani, ditunggu saja mudah-mudahan ada penyelesaian. Tapi tidak ada kaitannya dengan DOB dan Lukas Enembe,” kata Mahfud.
Polri Masih Kedepankan Negosiasi
Operasi penyelamatan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens (37) yang sedang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya terus dilakukan dengan mengedepankan upaya negosiasi yang dikoordinasi oleh Pemerintah Kabupaten Nudga, Papua Pegunungan.
Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewen mengatakan, tokoh-tokoh yang digerakkan untuk berkomunikasi dengan Egianus Kogoya merupakan sosok-sosok yang diyakini dapat membantu proses negosiasi.
"Yang pasti tim negosiasi yang kita kirim itu adalah orang yang bisa berbicara dengan Egianus," ujarnya di Mimika, Selasa (21/2/2023).
Rio mengatakan belum ada batas waktu untuk terus bernegosiasi dengan Egianus Kogoya, namun ia juga menyatakan bahwa TNI-Polri tidak akan ragu melakukan penegakan hukum apa bila Egianus tetap tidak mau melepaskan Kapten Philip.
"Ultimatum saya ke Egianus, terserah dia maunya bagaimana tapi kita tetap berusaha untuk negosiasi, kalau dia tidak mau apa boleh buat, kita akan laksanakan penegakan hukum," kata Rio.
TNI-Polri menerjunkan kekutan penuh untuk menyelamatkan Kapten Philip, sehingga cepat atau lambat posisi Egianus Kogoya akan diketahui.
Nama Egianus Kogoya kembali menjadi sorotan setelah ia dan kelompoknya mengancam akan membunuh 15 pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Distrik Paro, pada 4 Februari 2023.
Update Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi, Temukan Semua Harga Emas Terbaru di Sini! |
![]() |
---|
Cuaca Maritim Aceh Singkil Aman untuk Pelayaran, Daratan Diprediksi Berawan |
![]() |
---|
Sosok Roberth Wenda, Anggota KKB yang Ditangkap di Wamena, Terlibat Penembakan Bripka Marsidon |
![]() |
---|
Lanud Sultan Iskandar Muda Gelar Donor Darah, dan Pengobatan Massal |
![]() |
---|
Harga Bawang Naik di Pasar Induk Sabang, Komoditas Lain Masih Stabil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.