VIDEO Polda Sulsel Tangkap Oknum Polisi yang Diduga Bekingi Peredaran Narkoba di Tana Toraja

SERAMBINEWS.COM - Sebelumnya viral video di media sosial (medsos), salah satu tersangka pengedar narkoba mengaku dilindungi Polres saat konferensi pers BNNK Tana Toraja, Rabu (15/2/2023).

Buntut viralnya video pengakuan bandar narkoba yang mengaku dilindungi polisi itu, Institusi Kepolisian Tanah Toraja tak tinggal diam.

Penyidik Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkap seorang oknum polisi berinisial G.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana kepada TribunToraja.com, Rabu (22/2/2023) mengatakan, G adalah oknum polisi yang diduga membekingi peredaran narkoba di Tana Toraja.

Selain oknum polisi, sembilan orang lainnya turut dimintai keterangan.

Hal serupa juga dikatakan oleh Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso saat dihubungi Tribun Toraja, Rabu (22/2/2023) siang.

Sementara itu, Polres Toraja Utara menggelar tes urine secara mendadak kepada jajaran Satuan Reserse Narkoba.

Kegiatan tes urine secara mendadak tersebut diikuti oleh seluruh Personel Satresnarkoba tanpa terkecuali, termasuk Kasat Resnarkoba Iptu Syahrul Rajabia.

Tes digelar di Aula Sanika Satyawada Mapolres Toraja Utara, Selasa (21/02/2023).

Pelaksanaan tes urine secara mendadak tersebut dipantau langsung oleh Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso.

Pemeriksaan urine dadakan sebagai salah satu bentuk pengawasan internal terhadap personel.

AKBP Eko suroso mengatakan, kegiatan ini untuk mengetahui kondisi personel.

Eko menyebutkan, dari total 7 personel Satresnarkoba yang dicek secara mendadak tersebut, tidak ditemukan adanya personel yang positif menggunakan narkoba.

Eko menegaskan, tidak ada ruang bagi personel yang menggunakan narkoba.

Apabila terbukti mengkonsumsi barang haram tersebut, maka pihaknya tidak akan memberikan toleransi.(*)

Narator: Siti Masyithah

Baca juga: VIDEO Viral Bandar Narkoba Ngaku Dilindungi Polisi saat BNN Konferensi Pers

Baca juga: Remaja 16 Tahun Nekat Tusuk Polisi di Koja, Tak Terima Ayahnya yang Bandar Narkoba Ditangkap