Breaking News

Internasional

Gempa Susulan Turkiye Kembali Menjebak Orang-Orang di Dawah Reruntuhan Bangunan

Tim penyelamat sekali lagi mencari orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan bangunan di Turkiye setelah gempa bumi lain melanda negara itu.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Sameer Al-DOUMY
Kahraman (62) berjalan melewati bangunan yang runtuh setelah gempa berkekuatan 6,4 SR menggucang Kota Antakya, Provinsi Hatay di selatan Turkiye, pada 21 Februari 2023. 

SERAMBINEWS.COM, ANKARA - Tim penyelamat sekali lagi mencari orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan bangunan di Turkiye setelah gempa bumi lain melanda negara itu.

Gempa berkekuatan 6,4 SR pada Senin (19/2/2033) terjadi dekat kota Antakya, dekat perbatasan dengan Suriah, di mana gempa besar menghancurkan kedua negara pada 6 Februari 2023.

Gempa sebelumnya menewaskan 47.000 orang di Turki dan Suriah dengan puluhan ribu lainnya kehilangan tempat tinggal.

Bangunan yang melemah akibat gempa susulan runtuh di kedua negara tersebut.

Badan bencana dan darurat Turki mengatakan gempa berkekuatan 6,4 SR terjadi pada pukul 20:04 waktu setempat dengan kedalaman 10 km.

Dimana, diikuti oleh gempa susulan 5,8 SR tiga menit kemudian dan puluhan gempa susulan berikutnya yang tidak separah itu.

Baca juga: Turkiye Tangkap 169 Kontraktor, 600.000 Apartemen dan 150.000 Bangunan Rusak Diguncang Gempa

Menteri Kesehatan, Dr Fahrettin Koca, mengatakan 294 orang terluka dan 18 di antaranya kritis

Diperkirakan jumlah korban tewas kali ini relatif rendah karena gempa terjadi di daerah yang sebagian besar kosong setelah dilanda gempa 6 Februari 2023.

Laporan dari kota Antakya berbicara tentang ketakutan dan kepanikan di jalan-jalan ketika ambulans dan kru penyelamat berusaha mencapai daerah yang terkena dampak paling parah.

Di mana tembok bangunan yang rusak parah telah runtuh.

"Saya pikir bumi akan terbelah di bawah kaki saya," kata penduduk lokal Muna al-Omar kepada kantor berita Reuters, sambil menangis.

Dia menggendong putranya yang berusia tujuh tahun.

Baca juga: Gempa M 5,8 Guncang Kepulauan Tanimbar Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Dia berada di tenda di sebuah taman di pusat kota ketika gempa bumi baru melanda.

Mengapa gempa itu begitu mematikan?

Keluarga merawat bayi yatim piatu akibat gempa di Suriah

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved