Setelah 5 Tahun Menikah, Wanita Ini Baru Sadar Suaminya Brimob Gadungan, Kini Pelaku Ditahan

Wanita ini telah lima tahun menjadi istri pria yang mengaku bekerja sebagai Brimob karena memiliki seragam dan Kartu Tanda Anggota (KTA).

Editor: Faisal Zamzami
Polsek Tamalate
Polisi gadungan Haerul diamankan di Mapolsek Tamalate, Makassar, Kamis (23/2/2023) dini hari. Kedok Haerul terbongkar lantaran kecurigaan istrinya. 

Polda Sumsel telah merilis wajah polisi gadungan yang mengaku bernama Andi Saputra.

Nama Andi Saputra terpampang di seragam, KTA, dan KTPnya yang diduga palsu.

Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Sudrajatd Hariwibowo, menjelaskan pria yang mengaku bernama Andi Saputra itu bukan anggota polisi Polda Sumsel.

"Itu adalah KTA palsu yang dibuat untuk mengelabui dan menipu para korbannya," terangnya dikutip dari Sripoku.com.

Ia juga meminta masyarakat Sumsel untuk lebih waspada dan melapor jika polisi gadungan tersebut akan melakukan penipuan.

"Diimbau kepada Masyarakat Sumatera Selatan apabila mendapati chat, DM, kontak, di beberapa media sosial atau bertemu langsung dengan polisi gadungan tersebut agar segera melaporkan ke kantor polisi terdekat," sambungnya.

Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumsel, AKBP Yenni Diarty, mengatakan polisi gadungan ini tidak hanya menipu tapi juga memeras korban.

Korban didekati dengan halus dan diminta untuk melakukan video call.

Saat video call, polisi gadungan merayu korban untuk membuka aurat dan menyimpan gambarnya.

Gambar tersebut dijadikan polisi gadungan untuk memeras korban dan mengancam akan menyebarkan.

"Usai meng-capture wanita yang melapor ke kita via nomor bantuan polisi itu, pria itu menggunakan tangkapan layar tersebut untuk meminta sejumlah uang ke wanita tersebut."

"Jika wanita itu tidak menuruti memberikan sejumlah uang yang dia minta, pria itu mengancam jika akan memviralkan capture-an wanita tersebut," ungkapnya.

Terkait jumlah korban, ia belum dapat memastikankarena masih dalam tahap pengumpulan laporan.

"Saat ini, kita bersama Polrestabes Palembang masih mengumpulkan laporan siapa saja yang telah menjadi korbannya," imbuhnya.

Sebelumnya, aksi polisi gadungan ini viral di media sosial karena ada korban yang menceritakan kejadian yang dialami.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved