Jadi Waliyul ‘Ahdi, Mualem Mohon Restu Ibunda di Depan Ka’bah

SERAMBINEWS.COM, MEKKAH - Pendiri Yayasan As-Sumaterani, H Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, memohon restu dari ibundanya, di depan Ka’bah pada Senin (20/2/2023), agar dapat menjalankan tugas mulia sebagai Waliyul ‘Ahdi.

Mualem berharap restu dari sang ibu, Hj Zubaidah agar ia dapat mengayomi anak yatim serta merangkul ulama-ulama di Aceh untuk bisa terus membawa kebaikan bagi daerah.

Hal itu disampaikan Mualem melalui Ketua Yayasan As-Sumaterani, H Abdul Jalil. Tidak hanya menjalankan ibadah di Tanah Suci bersama keluarganya, Mualem melalui Yayasan As-Sumaterani juga akan menyalurkan sedekah untuk buka puasa selama bulan Ramadhan tahun ini di Masjidil Haram. Penyaluran sedekah itu dilakukan melalui Yayasan Syekh Hamid Almakkawi.

Baca juga: Mualem Resmi Jadi Waliyul’Ahdi, Dikukuhkan dan Dipeusijuek Wali Nanggroe, Ini Tugas serta Fungsinya

Baca juga: Mualem Resmi Dilantik Sebagai Waliyul Ahdi, Ini Pesan Wali Nanggroe

Meski sudah berusia lanjut (sekitar 80 tahun), namun kondisi Ibunda Mualem tetap sehat dan dapat melaksanakan ibadah dengan baik selama berada di Mekkah. Bagi Mualem, restu ibunda menjadi hal penting bagi dirinya dalam menjalankan semua tugas dan salah satunya sebagai Waliyul ‘Ahdi.

Seperti diketahui, Wali Nanggroe Aceh, PYM Teungku Malik Mahmud Al-Haythar melantik Mualem sebagai Wilayatul ‘Ahdi di Pendopo Wali Nanggroe, kawasan Lampeuneurut, Aceh Besar, pada Selasa (27/12/2022).

Waliyatul ‘Ahdi adalah Pemangku Wali Nanggroe atau orang yang melaksanakan tugas, fungsi, dan wewenang apabila Wali Nanggroe tidak dapat lagi melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap. (*)