Sholat Dhuha

Sholat Dhuha sesuai Sunnah, Ada Bacaan Niat dan Doa Sesudahnya, Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Sholat dhuha memiliki beberapa keutamaan, seperti membersihkan diri dari dosa dan menambah kemungkinan terkabulnya segala doa.

Editor: Nur Nihayati
Pixabay.com/Chiplanay
Ilustrasi berdoa 

Sholat dhuha memiliki beberapa keutamaan, seperti membersihkan diri dari dosa dan menambah kemungkinan terkabulnya segala doa.

SERAMBINEWS.COM - Sholat dhuha merupakan ibadah sunah dianjurkan Rasulullah.

Setelah sholat dhuha maka bacalah sejumlah doa-doa ini. Membaca doa setelah mengerjakan sholat sunnah dhuha sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Hadis riwayat H.R. Bukhari menyatakan Rasulullah SAW pernah memberi wasiat kepada Abu Hurairah sebagai berikut, seperti dikutip dari Nahdlatul Ulama (NU).

عن أبي هريرة رضي الله عنه أنه قال : " أوصاني خليلي بثلاثٍ : صيامِ ثلاثةِ أيامٍ من كل شهر ، وركعتي الضحى ، وأن أوتر قبل أن أنام " ( رواه البخاري

Artinya: Rasulullah SAW kekasihku berwasiat padaku tiga hal, pertama puasa tiga hari setiap bulan, kedua dua rakaat dhuha (setiap hari), ketiga salat witir sebelum tidur.

Sementara, menurut Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas IV karya Ahmad Faozan dan Jamaluddin, salat dhuha merupakan salat sunah muakkad yang berarti salat yang dianjurkan untuk didirikan.

Nabi Muhammad SAW sendiri tak pernah meninggalkan salat ini dan menganjurkannya kepada Muslim untuk ikut menunaikan ibadah ini.

Sholat dhuha memiliki beberapa keutamaan, seperti membersihkan diri dari dosa dan menambah kemungkinan terkabulnya segala doa.

Hal ini tertuang dalam hadits riwayat Abu Hurairah sebagai berikut.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : " مَنْ حَافَظَ عَلَى سُبْحَةِ الضُّحَى غُفِرَتْ ذُنُوبُهُ ، وَإِنْ كَانَتْ أَكْثَرَ مِنْ زَبَدِ الْبَحْرِ

Artinya: Barang siapa menjaga salat dhuha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.

Kendati begitu, salat dhuha harus dilakukan pada waktu yang tepat dan tidak boleh dilakukan pada waktu terlarang.

Menurut berbagai sumber, salat dhuha sebaiknya dilakukan pada seperempat kedua hari dengan seperempat pertama diisi oleh salat subuh.

Artinya, salat dhuha sebaiknya dilakukan setelah salat Subuh dan sebelum salat Zuhur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved