Berita Viral
Lamaran Pemuda India Ditolak, Keluarga Jodohkan Syarifah dengan Imam Masjid, Uang Panai Rp 50 Juta
"Nikahannya setelah lebaran, sekalian penentuan tanggal. Uang panainya Rp 50 juta, calonnya merupakan imam masjid," terang dia.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Lamaran Pemuda India Ditolak, Keluarga Jodohkan Syarifah dengan Imam Masjid, Uang Panai Rp 50 Juta
SERAMBINEWS.COM – Kandas sudah perjuangan cinta pemuda India bernama Asib Ali Bhore (24).
Asib harus merelakan gadis bernama Syarifah HaerunSyarifah (24), yang merupakan cinta pertamanya itu dipinang oleh pria lain.
Diketahui gadis pujaan Asib asal Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan itu telah dijodohkan oleh keluarganya dengan seorang Imam Masjid dari Kota Palu.
Kedatangan Pemuda India itu ke Wajo adalah untuk meminta izin menikahi Syarifah.
Namun keluarga Syarifah menolak lamaran Asib Ali Bhore karena wanita 24 tahun tersebut sudah dilamar oleh pria lain.

Syarifah menjelaskan, sejak awal Asib Ali Bhore sudah berjanji akan segera datang ke Indonesia, namun janjinya tak kunjung ditepati.
"Dia yang salah, dari awal kenal sudah janji mau lamar, tapi tidak pernah datang."
"Ummiku (ibuku) capek menunggu, karena dia selalu janji bulan depan, bulan depan," paparnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Karena Asib Ali Bhore tak kunjung datang ke rumah, pihak keluarga menerima lamaran dari pria lain.
"Makanya ummiku terima lamaran laki-laki, takutnya saya jadi perawan tua," sambungnya.
Kasus tak berujung ini pun akhirnya harus sampai di mediasi oleh sejumlah pihak.
Mediasi turut melibatkan aparat desa, Kesbangpol Wajo, dan keluarga Syarifah.
Baca juga: Sifat Asli Syarifah Dibongkar Tetangga, Pantas Pemuda India Jatuh Cinta, Tapi Ditolak Calon Mertua
Kasat Intel Polres Wajo, AKP Amdia memanggil keluarga Syarifah untuk mengklarifikasi pemasalahan ini dan bagaimana langkah atau sikap yang akan diputuskan.
"Dan saya panggil keluarganya, apa betul perempuan ini sudah dilamar, dijawab iya oleh keluarganya. Orang tuanya sendiri yang melamar dari Palu," sebutnya.
Amdia menambahkan, tanggal pernikahan Syarifah dengan imam masjid itu belum dijadwalkan.
Namun, akan dilangsungkan setelah lebaran Idul Fitri 2023 mendatang.
"Nikahannya setelah lebaran, sekalian penentuan tanggal. Uang panainya Rp 50 juta, calonnya merupakan imam masjid," terang dia.
Mendengar penuturan keluarga Syarifah, Asib Ali akhirnya mengikhlaskan kekasihnya itu menikah dengan pria pilihan orang tuanya.
"Orang India itu ikhlaskan saja semua. Dia sampaikan juga semoga bahagia," kata AKP Amdia.

Asib dan Syarifah diketahui sudah setahun lebih pacaran setelah berkenalan melalui media sosial.
"Iya, perempuan akui sudah pacaran selama 1 tahun setengah. Keduanya berkomunikasi melalui WhatsApp," ujar Kasat Intel Polres Wajo AKP Amdia, Minggu (19/2/2023).
Amdia mengatakan, selama berpacaran orang India itu pernah mengirim uang ke gadis Wajo.
Kedatangan orang India ke Indonesia juga atas permintaan Syarifah.
"Selama pacaran sudah dikirim uang sebanyak Rp 9 juta. Perempuan sendiri juga yang minta orang India itu untuk datang ke Indonesia," sebutnya.
Amdia menambahkan, Syarifah sudah sempat mengenalkan Asib ke orang tuanya. Tapi orang tua Syarifah menolak.
Dia sebenarnya sempat datang ke Makassar dan menunggu kedatangan Asib.
Namun pria India itu ternyata butuh waktu lebih lama untuk mengurus sejumlah dokumen.
Baca juga: Viral Jenazah Dikubur Warga ke Lubang Kuburan Penuh Air, Perjuangan Penggali TPA Jadi Sorotan
"Sekitar 1 bulan lalu mereka janjian ketemu di Bandara Sultan Hasanuddin. Tapi orang India ini belum datang juga," jelasnya.
Seorang warga sekitar yang melihat langsung lamaran Asib Ali Bhore ditolak merasa kasihan dan berusaha menghibur dengan menjodohkan dengan anaknya.
"Semua orang yang menyaksikan video viralnya tentu ada rasa iba, apalagi kita yang melihat langsung."
"Saya mau kasi jodoh dengan anakku tapi Ali tidak mau," terang warga Majauleng.
Menurutnya sikap tanggung jawab Asib Ali Bhore sebagai laki-laki patut diapresiasi.

Asib Batalkan Kontra Kerja Demi Temui Syarifah
Meski tidak mendapat restu dari calon mertua, pemuda India bernama Asib Ali Bhore (24), betekad untuk memperjuangkan cintanya.
Pemuda India ini berharap masih bisa menikahi Syarifah Haerunnisa (24), asal Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang telah dipacarinya selama satu tahun terakhir.
Hubungan keduanya kandas setelah Asib gagal menemui Syarifah di Wajo dan bahkan calon mertuanya itu menolak keinginan Asib untuk meminang putrinya.
Tak hanya itu, Asib yang menempuh perjalanan panjang dari Uttar Pradesh, India ke Wajo pada Sabtu (18/2/2023) juga harus kehilangan pekerjaan.
Itu terjadi karena Asib lebih memilih mengejar cintanya ke Indonesia, sehingga dia melepas kontrak kerjanya dengan perusahaan Arab Saudi.
Tak hanya itu, Asib juga harus membayar denda pembatalan kontrak sebesar 3000 Riyal atau setara Rp 12,2 juta.
Hal ini terungkap ketika Asib menceritakan semuanya dalam sebuah program yang tayang di Trans TV pada Jumat (24/2/2023).
Baca juga: Perjuangan Pemuda India untuk Nikahi Syarifah, Ancam Akhiri Hidup, Berujung Ditolak Calon Mertua
“Karena disuruh buru-buru, dia (Asib) yang sudah kontrak kerja di Arab Saudi, dia cancel semua. Sampai bayar 3000 Riyal,” kata Akash Ellahi yang menerjemahkan dan mendampingi Asib dalam program tersebut.
Asib bercerita bahwa sebelum memutuskan ke Indonesia, dirinya sudah berulang kali bertanya kepada Syarifah tentang keserisuannya.
“Kalau kamu mau nikah baru saya beli tiket (pesawat). Karena jangan sia-siakan uang saya,” ujar Asib yang terjemahkan Aksah.
Aksah mengaku sempat membaca isi pesan WhatsApp keduanya, di mana Syarifah mengatakan bahwa Asib harus datang pada tanggal 13 atau 14 Februari 2023 untuk melangsungkan pernikahan.
"Saya baca chat WA-nya sendiri, dia bilang kalau kamu datang tanggal 13-14 kita nikah, hari kamu datang besoknya kita nikah di KUA," ucapnya.
Karena itu, Asib langsung bergegas mengurus segala dokumen dan persyaratan yang diperlukan seperti surat izin orang tua dan surat keterangan belum menikah dari pemerintah India.
Meski ditolak mentah-mentah oleh calon mertua, Asib berharap dirinya dapat menikahi Syarifah di waktu yang tersisa selama ia masih di Indonesia.
Sebab, pemuda India itu hanya memiliki waktu 26 hari lagi untuk bisa mendapatkan restu dari keluarga Syarifah sebelum akhirnya ia harus tinggalkan Indonesia.
Diketahui, Asib telah mengantongi tiket penerbangan pulang ke India pada 23 Maret 2023.
Asib bercerita bahwa dirinya masih mencintai Syarifah dan berharap bisa menikahinya.
“Jadi, dia (Asib) masih mau lihat. Karena dia merasa ‘oh dia (Syarifah) masih dia sayang’. Iya jadi dia tunggu. Katanya sampai mati dia tunggu.” ujar Akash.
Bahkan Ali memperlihatkan sejumlah barang-barang hantaran/seserahan yang telah dipersiapkannya dari India untuk diserahkan kepada Syarifah pada saat pernikahan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca juga: Ditolak Calon Mertua, Pemuda India Ini Juga Harus Kehilangan Pekerjaan, Ini Harapan Asib ke Syarifah
BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
berita viral
pemuda India
Asib Ali Bhore
Syarifah Haerunnisa
Imam Masjid
uang panai
Calon Mertua
gagal nikah
Dijodohkan Orangtua
Serambi Indonesia
Serambinews
cinta
Lamaran Ditolak
5 Buronan Korupsi Paling Dicari KPK, 1 Wanita dan 4 Pria Masih Berkeliaran, Siapa dan Apa Kasusnya? |
![]() |
---|
Awalnya Hendak Layani Warga, Niat Kades Ini Berubah Bejat Saat Tau Kondisi Kantor Sepi: Korban Lari |
![]() |
---|
‘Penjahat Korupsi Lebih Pintar’, KPK Minta Maaf karena Baru 2 Kali OTT Sepanjang 2025: Alami Kendala |
![]() |
---|
Warga Berebut Gali Emas di Sungai Eufrat yang Mengering, Benarkah Termasuk Tanda Kiamat? |
![]() |
---|
Usia Hanya Angka, Kakek di Bengkulu Ini Nikahi Gadis 27 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.