Istrinya Dibunuh dan Jasadnya Dicor di Bekasi, Tangis Suami Pecah: Dibunuh dengan Cara Sekeji Itu

Dua wanita menjadi korban pembunuhan di wilayah Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/JOY ANDRE T
Proses evakuasi korban pembunuhan yang berhasil ditemukan di sebuah bangunan rumah kontrakan di wilayah Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023). Jenazah itu merupakan dua orang wanita yang diduga dicor oleh pria berinisial P. 

SERAMBINEWS.COM - Dua wanita menjadi korban pembunuhan di wilayah Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Selain dibunuh, jasad dua wanita berinisial H (48) dan Y (45) itu juga bahkan dicor di bawah tangga rumah kontrakan yang menjadi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Tangis suami korban pecah saat jenazah korban dievakuasi.

Suami korban Y, Heri, menyesalkan perbuatan P yang diduga membunuh istriny.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Bekasi Kombes Hengki memastikan bahwa H dan Y adalah korban pembunuhan.

Sementara terduga pelaku pembunuhan diduga adalah pria berinisial P yang telah bunuh diri.

P diduga mengakhiri hidupnya usai membunuh dua orang korbannya.

Nyawa P tak tertolong setelah dia menyayat urat nadinya sendiri.

P dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Kota Bekasi, Senin (27/2/2023) malam.

Seorang warga yang juga petugas keamanan di lingkungan sekitar yakni Adi (54) mengatakan, P diduga membunuh korban lalu mengecor korbannya di dalam rumah kontrakan.

Sebab, pada Minggu (26/2/2023), terduga pelaku sempat membeli semen dan pasir setelah ia terlibat cekcok soal utang piutang dengan dua orang terduga korban.

"Yang meninggal datang mau nagih utang, mungkin cekcok. Tetangga dengar suara gaduh, terus setelah itu curiga melihat dia beli semen satu sak sama pasir waktu hari Minggu sore," ucap dia.

 

Kedua jasad korban akhirnya ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada Selasa (28/2/2023) siang.

Jasad korban ditemukan saat polisi bersama keluarga korban melakukan pencarian dengan melacak keberadaan ponsel korban melalui sistem satelit navigasi Global Positioning System (GPS).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved