Rafael Alun Tebar Senyum di Markas KPK, Diperiksa Hampir 10 Jam
Rafael Alun mengaku sudah menyampaikan klarifikasi mengenai aset-asetnya kepada KPK.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo akhirnya muncul di hadapan publik setelah kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satriyo kepada Cristalino David Ozora, putra dari pengurus pusat GP Ansor. Rafael kemarin diklarifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait harta Rp56 miliar yang dimilikinya.
Harta itu dipertanyakan netizen lantaran Rafael hanya memiliki jabatan sebagai eselon III Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Usai diklarifikasi, Rafael nampak menunjukkan wajah yang dibubuhi senyum. Namun, ia enggan menanggapi sejumlah pertanyaan wartawan mengenai aset-asetnya.
Salah satunya mengenai mobil Rubicon yang kerap digunakan Mario Dandy Satriyo tersangka kasus penganiayaan terhadap David Latumahina atau David Ozora. Kepada awak media, Rafael mengaku sudah lelah.
"Saya sudah sampaikan itu. Sudah ya, permisi. Saya sudah lelah dari pagi sampai ini. Tolong kasihan saya ya. Saya sudah lelah," ucap Rafael di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).
Rafael Alun mengaku sudah menyampaikan klarifikasi mengenai aset-asetnya kepada KPK. "Jadi saya telah memenuhi kewajiban saya untuk memberikan klarifikasi atas undangan yang diberikan oleh KPK kepada saya," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Rafael Alun mengaku terus mendoakan untuk kesembuhan David Latumahina yang dirawat intensif akibat penganiayaan oleh anaknya Mario Dandy Satriyo. Rafael Alun juga kembali menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga David.
"Saya juga sekali lagi menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Bapak Jonathan, kepada keluarga besar PBNU dan keluarga besar Banser GP Ansor," ujar dia.
Rafael Alun diklarifikasi KPK mengenai harta kekayaannya yang dinilai janggal. Ia tiba di Gedung KPK sekira pukul 08.00 WIB. Kemudian, proses klarifikasi oleh lembaga antirasuah itu dimulai sekira sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Usai menjalani proses klarifikasi tersebut, Rafael hendak pulang melalui pintu utama Gedung Merah KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, sekira pukul 17.30 WIB.
Diketahui, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 17 Februari 2022 untuk laporan periodik 2021, Rafael Alun mengklaim memiliki total kekayaan sekitar Rp56 miliar.
Rafael mengaku memiliki 11 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Sleman, Manado, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan dengan nilai total Rp51,9 miliar. Rafael juga memiliki harta berupa kendaaraan senilai Rp425.000.000.
Ia tercatat memiliki mobil Toyota Camry tahun 2008 senilai Rp125 juta, dan mobil Toyota Kijang tahun 2018 senilai Rp300 juta.
Namun, Rafael tidak mencantumkan mobil Jeep Rubicon dan motor Harley Davidson dalam LHKPN. Harta kekayaan Rafael Alun ini menjadi sorotan seiring dengan kasus penganiayaan terhadap David Latumahina yang dilakukan oleh anaknya, Mario Dandy Satriyo.
Baca juga: Linda Pujiastuti Ngaku Sering Tidur Bareng Irjen Teddy di Kapal
VIDEO KPK Selediki Kepemilikan Aset Bernilai Ekonomis Rafael Alun di Manado |
![]() |
---|
VIDEO Penampakan Kos-kosan Elite Milik Rafael Alun Trisambodo yang Disita KPK |
![]() |
---|
FAKTA Borgol Kabel Ties Mario Dandy Lepas Pasang Sendiri, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
VIRAL Video Mario Dandy Lepas Pasang Borgol Kabel Ties Sendiri, Ngaku Menyesal Lakukan Penganiayaan |
![]() |
---|
VIDEO Kejaksaan Sebut Bukti Sudah Lengkap, Mario Dandy dan Shane Lukas Segera Disidang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.