Aksi Bantu Turki, Ini Sosok Pemenang Lelang Kerupuk dengan Harga Jutaan Rupiah 

Dimana dua bungkus kerupuk yang harga pasarannya hanya Rp 20 ribu, ternyata bisa terjual dengan harga capai Rp 2 juta.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Di sela-sela acara Lelang expo yang digelar KPKNL bersama Bank Aceh Cabang Lhokseumawe, pada 25-26 Februari 2023, juga dilakukan penggalangan dana untuk membantu korban gempa Turki.

Pengumpulan dana yang dilaksanakan di halaman parkir belakang Bank Aceh Cabang Lhokseumawe itu pun, bisa dikatakan berbeda dari penggalangan dana biasanya.

Dimana berbentuk dalam dua cara. 

Pertama, grup band yang sedang tenar di Aceh, yakni Selaras Band, mengamen pada seribuan pengunjung Lelang Expo.

Lalu kedua, digelar pelelangan eksibisi terhadap barang-barang sumbangan Bank Aceh dan perbankan lainnya, barang pribadi milik karyawan Bank Aceh, serta juga beberapa produk dari UMKM.

Dari sekian barang yang dilelang, yang menyedot perhatian pengunjung adalah pelelangan pada dua bungkus kerupuk.

Dimana dua bungkus kerupuk yang harga pasarannya hanya Rp 20 ribu, ternyata bisa terjual dengan harga capai Rp 2 juta.

Baca juga: Update Donasi Aceh Peduli Turki Hingga Kamis, 2 Maret 2023

Lalu, siapkah pemenang lelang kerupuk ini? 

Ternyata ia merupakan sosok pengusaha muda di Kota Lhokseumawe.

Nama lengkapnya adalah Zulkarnaen.

Namun bisa dikatakan hampir seluruh masyarakat Kota Lhokseumawe mengenal pria hitam manis ini dengan sebutan Nyak Dun.

Nyak Dun, kepada Serambinews.com, mengaku dirinya berpastisipasi dalam lelang eksibisi ini dengan niat ingin membantu korban Turki.

Sedangkan kenapa dirinya memilih item kerupuk, juga dalam rangka mendukung memotivasi pelaku UMKM di Kota Lhokseumawe. 

"Banyak barang elektronik yang juga dilelang. Tapi saya tetap ngotot untuk memenangkan kerupuk tersebut, karena saya ingin mendukung perkembangan UMKM di Kota Lhokseumawe," pungkas Nyak Dun.

Baca juga: Pelajar SMPN 4 Darul Makmur Nagan Raya Galang Dana untuk Korban Gempa Turki

Sebelumnya, Panitia Lelang Expo, Ahmad Yani, menjelaskan, saat proses pelelangan untuk donasi Turki, ada beberapa kejadian yang membuat semua pihak terharu.

Dimana barang-barang yang harganya murah, bisa terjual hingga jutaan rupiah. 

"Ini menunjukan betapa pedulinya masyarakat kita untuk bisa membantu korban gempa Turki," katanya.

Dicontohkannya hal-hal yang mengharukan, dua bungkus kerupuk milik sebuah UMKM yang harganya normalnya hanya Rp 20 ribu, tapi bisa terlelang hingga Rp 2 juta.

Lalu, ada juga topi dan baju kaos yang dibeli Kepala Bank Aceh  Cabang Lhokseumawe,Taufik Saleh, di Turki, berhasil dilelang dengan harga masing- masing Rp 1 juta.

"Malah ada juga barang sudah dilelang sekali, kembali dilelang, sehingga dana yang terkumpul berlipat ganda," ujarnya.

Seperti satu unit handphone, dilelang pertama, tawaran tertingi Rp 2 juta. 

Selanjutnya pemenang lelang, melelang lagi, hingga harga menjadi Rp 2,7 juta. 

"Sehingga dari satu unit handphone tersebut terkumpul donasi capai Rp 4,7 juta," paparnya.

Jadi, lanjut Ahmad Yani, total dana yang terkumpul, yakni dari pelelangan barang dan hasil mengamen Selaras Band, mencapai Rp 31.997.000.

"Donasi  yang terkumpul dari kegiatan lelang expo ini kami diserahkan melalui Harian Serambi Indonesia," demikian Ahmad Yani.(*)

Baca juga: Polres Aceh Selatan Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa Turki