Info Singkil
Usai Pembangunan Jembatan Handle, Pj Bupati Aceh Singkil Sebut Peminat Pengadaan Barang & Jasa Ramai
“Pascapembangunan jembatan Handle itu, sekarang semakin banyak orang yang mendaftar untuk ikut proses penawaran pekerjaan barang/jasa, yang artinya...
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
“Pascapembangunan jembatan Handle itu, sekarang semakin banyak orang yang mendaftar untuk ikut proses penawaran pekerjaan barang/jasa, yang artinya proses pengadaan barang/jasa di ULP pemerintah Kabupaten Aceh Singkil sudah dipersepsikan bersih dan berjalan baik,” tukas Marthunis.
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Marthunis buka sosialisasi dan bimtek pengadaan barang/jasa serta pembinaan dan advokasi di lingkup satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) setempat, Selasa (7/3/2023).
Kegiatan tersebut sebagai upaya mewujudkan value for money yaitu, sebuah konsep dalam pengukuran kinerja.
Mengingat, pengadaan barang/jasa memegang peran penting.
Marthunis dalam kesempatan itu mengulas empat siklus pembangunan.
Masing-masing yaitu POAC; planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pelaksanaan) dan controlling (pengawasan).
"Sekarang kita mulai pada tahap ketiga yaitu actuating (pelaksanaan) yang merupakan implementasi dari pembangunan," ujarnya.
Menurut Marthunis, jika ingin pembangunan Aceh Singkil berkualitas semua proses POAC harus dilaksanakan secara berkualitas, sehingga rekanan yang menang benar-benar yang terbaik.
Baca juga: Ini Jadwal Ujian PPPK Teknis Kabupaten Aceh Singkil
“Pengadaan barang/jasa ini sangat penting untuk menghasilkan rekanan yang berkualitas, oleh karena itu kita harus lakukan sosialisasi dan bimtek agar proses PBJ dapat menghasilkan rekanan yang terbaik yang bisa memberikan value for money, karena ini adalah uang publik, maka publik juga menginginkan hasil yang terbaik,” tegas Marthunis.
Lebih lanjut Pj Bupati mengajak seluruh rekanan yang ada di Aceh Singkil, berlomba-lomba melakukan kebaikan dalam pekerjaan setelah menjadi pemenang lelang.
“Satu lagi yang ingin kita lakukan di Aceh Singkil ini ialah, bagaimana mengajak seluruh rekanan untuk fastabiqul khairaat, berlomba-lomba melakukan yang terbaik dalam melaksanakan kegiatan proses barang/jasa ini, sehingga iklim berusaha di Aceh Singkil semakin lebih baik," kata Marthunis.
Pada kesempatan itu Marthunis menyinggung tentang pembangunan jembatan Handel-Rimo di Kecamatan Gunung Meriah.
Rekanan yang menang sebutnya, merupakan perusahaan yang mampu menghasilkan pekerjaan berkualitas dan menghemat anggaran hingga Rp 2 miliar.
“Pascapembangunan jembatan Handle itu, sekarang semakin banyak orang yang mendaftar untuk ikut proses penawaran pekerjaan barang/jasa, yang artinya proses pengadaan barang/jasa di ULP pemerintah Kabupaten Aceh Singkil sudah dipersepsikan bersih dan berjalan baik,” tukas Marthunis.
Baca juga: Pemkab Aceh Singkil Diminta Memperbaiki Jembatan Menuju Sekolah Anak-Anak Pulau Banyak Barat
Sosialisasi menghadirkan pemateri Arief Nurcahyo, Ak dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang hadir secara daring.
Hingga November, Pemkab Aceh Singkil Terbitkan Ribuan Izin Usaha, Naik 48,6 Persen dari Tahun Lalu |
![]() |
---|
Sejarah Bahasa Singkil & Sebaran Penuturnya |
![]() |
---|
Catat! Ini Jadwal Pendaftaran PPPK Non-Database di Aceh Singkil |
![]() |
---|
Puluhan Sekolah di Aceh Singkil Gelar Pameran Seni Kreatif |
![]() |
---|
Bripda Jilal Terima Pin Emas Kapolri, Kapolres Aceh Singkil: Prestasi Ini Jadi Motivasi Anggota Lain |
![]() |
---|