Diskominsa Aceh Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Pengelola Website Gampong

Kepala Bidang (Kabag) Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh, Alfajrian, AB, SE MM

Laporan Said Kamaruzzaman | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh menggelar pelatihan jurnalistik kepada pemuda dan pemudi yang akan menjadi pengelola website gampong.id.

Pelatihan ini berlangsung di Aula Hotel Safira, Sigli, Pidie, Selasa (7/3/2023).

Kepala Bidang (Kabag) Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh, Alfajrian, AB, SE MM saat memberi materi dalam pelatihan tersebut mengatakan, potensi desa merupakan segala sumber daya alam yang terdapat di desa untuk dimanfaatkan bagi keberlangsungan dan perkembangan desa.

Supaya potensi tersebut diketahui banyak orang, maka harus diviralkan hingga mendunia.

Baca juga: Pangdam I/BB Kerahkan PRCPB Bantu Bencana Longsor di Pulau Serasan Natuna Kepri

"Ayo viralkan semua potensi yang ada di desa agar mendunia," begitu seru Alfajrian AB saat memberikan materi.

Dalam hal ini, menurut Alfajrian, suatu desa penting adanya seorang jurnalis agar mampu menjadi pemberi informasi yang jujur.

"Seorang jurnalis desa adalah fitur yang disediakan bagi para pegiat perkembangan desa untuk berkontribusi dalam memberikan informasi yang ada di desa melalui tulisan, gambar maupun video mulai dari yang berbentuk artikel hingga sebuah pemberitaan berdasarkan kaidah jurnalistik," jelasnya.

Baca juga: Harga Tiket dan Jadwal Kapal RoRo Sabang - Banda Aceh dan Sebaliknya, Rabu 8 Maret 2023

Lebih lanjut, Alfajrian berharap melalui pelatihan jurnalistik, desa-desa di Pidie mampu mengembangkan sumber daya komunikasi publik.

Oleh karena itu, untuk mendorong semangat bagi seorang jurnalis pemula, Alfajrian meminta seluruh peserta pelatihan yang hadir bisa memahami ilmu jurnalistik dan saat pulang website desa bisa langsung aktif.

"Saya berharap seluruh peserta setelah mengikuti pelatihan selama tiga hari ini nanti bisa menulis berita dan di-upload di website desa masing-masing. Nanti akan saya cek, dan siapa desa terbaik akan mendapatkan doorprize uang tunai sebesar Rp 500.000," pungkasnya.

Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta dari Kecamatan Delima, Kecamatan Mutiara Timur, Kecamatan Titeu, Kecamatan Sakti, Kecamatan Keumala, dan Kecamatan Peukan Baro.(sak)