Breaking News

Berita Lhokseumawe

Pangdam I/BB Kerahkan PRCPB Bantu Bencana Longsor di Pulau Serasan Natuna Kepri

Menurut Pangdam I/BB, bencana longsor di Desa Pangkalan itu terjadi akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Saifullah
Dok Pendam I/BB
Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Korem 033/Wirapratama yakni satuan Kodim 0318/Natuna dan Yonkomposit 1/Gardapati turun ke lapangan dalam rangka membantu masyarakat terdampak bencana longsor di Desa Pangkalan, Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri, Senin (6/3/2023). 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Panglima Kodam (Pangdam) I/BB, Mayjen TNI A Daniel Chardin mengerahkan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Korem 033/Wirapratama yakni satuan Kodim 0318/Natuna dan Yonkomposit 1/Gardapati dalam rangka membantu masyarakat terdampak bencana longsor di Desa Pangkalan, Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri, Senin (6/3/2023).

Dikatakan Pangdam I/BB, Mayjen TNI A Daniel Chardin, Tim PRCPB yang berkekuatan 37 orang, di antaranya sebanyak 12 personel Kodim 0318/Natuna dan 25 personel Yonkomposit 1/GP, diberangkatkan menuju Pulau Serasan.

"Pengerahan personel bantuan kemanusiaan ini untuk mempercepat proses evakuasi dan pekerjaan tanggap darurat di lokasi bencana di Desa Pangkalan yang saat ini sedang dilakukan anggota Koramil 0318-06/Serasan bersama rombongan Bupati Natuna, Tim SAR, dan BPBD dengan satu unit kapal milik Pemda dan satu unit Kapal SAR KN Sasikirana," sebut Pangdam I/BB, Mayjen TNI A Daniel Chardin, Selasa (7/3/2023).

Menurut Pangdam I/BB, bencana longsor di Desa Pangkalan itu terjadi akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir.

Tingginya curah hujan menyebabkan lereng perbukitan longsor menimbun perkampungan penduduk hingga jalan penghubung antara Kampung Astaka ke arah Koramil 0318-06/Serasan sehingga lumpuh total tidak dapat dilalui. 

Selain itu, akibat bencana longsor tersebut, sedikitnya 20 rumah penduduk tertimbun material tanah.

50 orang diperkirakan hilang belum diketahui, sementara 11 orang telah berhasil dievakuasi dalam kondisi tidak bernyawa, serta empat orang menderita luka-luka dan saat kini telah mendapat perawatan di Puskesmas Serasan.

Pangdam I/BB mengatakan, Tim PRCPB, SAR dan BPBD yang diturunkan ke lokasi bencana, difokuskan untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban yang diperkirakan masih tertimbun longsor, serta mendirikan posko darurat tempat penampungan sementara warga mengungsi.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved