Viral Pria India
Syarifah soal Ancaman Bunuh Diri, Pengacara Sebut Sama-sama Iris Tangan bak Romeo Juliet
Syarifah Haerunnisa baru-baru ini sempat menyampaikan ke publik kalau Asib Ali kerap mengancam ingin bunuh diri bila ia tak merespon pria India itu.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
"(Nominalnya) kalau diakumulasi dalam bentuk rupiah, itu sekitar 20 dan 30 juta. Ditransfernya menggunakan mata uang riyal," ungkap Martin.
Baca juga: Syarifah Hubungi Asib Ali usai Bikin Konten Sama Risma, Tanya Kenapa Dekat Wanita Lain, Ingin Ketemu
Sementara Akash Ellahi, pria yang menyelamatkan Asib Ali menyampaikan kalau pria India itu kasih uang setelah berjanji untuk menikah.
"Sudah hampir setahun enam bulan jadi dia gak ingat berapa uang itu, tapi yang kira-kira dia ingat pernah kirim 5-6 ribu riyal untuk setahun lebih ini," ungkap Akash.
Syarifah Dianggap Playing Victim soal Konsultasi ke Bareskrim
Syarifah Haerunnisa dianggap playing victim atau berlagak jadi korban soal konsultasi ke Bareskrim, pengacara Asib Ali sebut justru harusnya kliennya yang jadi korban.
Hal itu disampaikan tim kuasa hukum Asib Ali dari Junifer Dame Panjaitan & Partners menanggapi langkah yang diambil Syarifah terkait konsultasi ke Bareskrim Mabes Polri.
Baca juga: Syarifah Haerunnisa Minta Ketemu Asib Ali, Pria India Itu Langsung Tolak, Ini Alasannya
Tak hanya berkonsultasi ke Bareskrim, Syarifah dan kuasa hukumnya juga meminta perlindungan Komnas Perempuan mengenai kasus Asib Ali.
Tim pengacara dari Junifer Dame Panjaitan & Partners, Martin Lukas Simanjuntak menyampaikan, dalam kasus ini semestinya Asib Ali yang menjadi korban.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara tempat di mana Syarifah tinggal, sehingga apa yang perlu ditakuti.
"Apa ancamannya sehingga kita harus minta perlindungan (ke Komnas Perempuan)," kata Martin kata Martin dilihat Serambinews.com dari YouTube Akash bule pakistan, Kamis (9/3/2023).
Baca juga: Asib Ali Perpanjang Visa, Tunda Pulang ke India Selama Sebulan ke Depan, Alasannya?
Selanjutnya mengenai konsultasi ke Bareskrim, menurutnya siapa yang harus dilaporkan dalam kasusnya Syarifah dan Ali, kemudian apa perbuatan hukum dan ancamannya.
"Karena di sini yang justru menjadi korban adalah Ali," kata Martin.
"Di mana korbannya sudah jauh-jauh datang dari India dan Arab Saudi hanya untuk menunjukkan keseriusannya meminang Syarifah, namun justru disia-siakan," tambahnya.
Menurut pengacara itu, memang kasus ini masalah perasaan, namun bila Syarifah tidak suka, jangan memberi harapan untuk melangsungkan suatu hubungan.
Risma Datang, Syarifah Kirim Pesan Lagi ke Asib Ali, Bilang Masih Sayang

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.