Viral Medsos
Viral Event Trail di Ranca Upas Bikin Bunga Edelweis Rawa Rata dengan Tanah, Petani Ini Meradang
Kebun bunga edelweis rawa milik warga di Ranca Upas, Kabupaten Bandung rata dengan tanah usai dilalui rombongan motor trail.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Viral Event Trail di Ranca Upas Bikin Bunga Edelweis Rawa Rata dengan Tanah, Petani Ini Meradang
SERAMBINEWS.COM - Kebun bunga edelweis rawa milik warga di Ranca Upas, Kabupaten Bandung rata dengan tanah usai dilalui rombongan motor trail yang membuat seorang petani meradang.
Bagaimana tidak, bunga edelweis rawa yang ia tanami dengan susah payah dirusak oleh ratusan pengendara motor trail yang menyelenggarakan kegiatan di lokasi tersebut.
Padahal, bunga edelweis adalah bunga rawa yang sangat langka.
Diketahui, rombongan motor trail itu melalui sebuah kebun pelestarian bunga edelweis rawa di kawasan Ranca Upas.
Hal ini terlihat dari video yang diunggahnya di TikTok dengan akun @mang_uprit_mangprang79.
Melalui media sosial tersebut, sambil memegang tanaman bunga dan golok di pinggangnya, pria tersebut memperlihatkan salah satu bagian di Ranca Upas yang rusak akibat event motor trail.
Baca juga: VIRAL Aset Pejabat Bea Cukai Andhi Pramono Senilai Rp13,7 Miliar, Sudah Dipantau dari Tahun 2022
Salah satunya ialah kebun bunga edelweis rawa yang dikembangbiakkan oleh pria itu juga ikut rusak.
Ia pun meluapkan kekecewaannya kepada pengendara trail dan panitia dari Perhutani yang sembarangan dalam menyelenggarakan event tersebut.
"Khususnya pihak perhutani yang memberikan izin, lihat ini dampaknya seperti ini hancur, lihat sama mata anda hancur ga? Lihat nih hancur! " ujarnya marah.

Menurut Uprit, bunga edelweis rawa di sekitar wisata Ranca Upas hancur tak bersisa usai dilindas motor trail.
"Dampak dari acara tersebut rawa yang menjadi tempat tumbuhnya bunga Edelweis ini hancur. Menghijaukan kembali lokasi ini pun butuh waktu yang lama," sambungnya dalam video terkait.
Disebutkan bahwa bunga edelweis hanya bisa tumbuh di beberapa daerah saja di Indonesia, satu diantaranya di Ranca Upas dan Ciharus Kamojang Garut.
Baca juga: VIRAL Pria Luwu Nikahi Gadis China, Maharnya 2 Rumah, Emas 7 Gram
Lebih lanjut, Uprit mengecam aksi ajang trail karena telah merusak lingkungan.
"Anda (penyelenggara) pure-nya hanya ke bisnis tidak peduli ke lingkungan, paham gak kalian?," tegasnya.
Selain itu dalam video tampak bunga edelweis rawa rata dengan tanah usai dilindas motor trail, bahkan hanya menyisakan lumpur dan sisa-sisa batang bunga.
Uprit yang menjadi salah satu warga yang turut membudidayakan edelweis di kawasan itu marah besar karena butuh waktu yang lama untuk kembali membudidayakan kembali.
Padahal, di kawasan itu juga sudah disediakan plang yang melarang memetik dan merusak bunga rawa edelweis.
Namun, para pengendara trail dari event terkait justru tetap melaluinya.
Baca juga: Viral Video, Seorang Pria Mengaku Anak Angkat Jokowi, Respons Gibran dan Kaesang Malah Bikin Ngakak
Uprit menegaskan, rombongan motor trail yang melewati kebun pelestarian bunga edelweis rawa merupakan orang-orang yang tidak mencintai lingkungan.
"Saya coba tanam lagi dan sebelum kejadian, plang ini sudah berdiri, mestinya juga sudah paham, kamu ga cinta lingkungan!," tegasnya.

Video kecaman terhadap aksi motor trail dan panitia penyelenggara viral di media sosial.
Terbaru, video tersebut sampai di Twitter hingga mendapat ratusan ribu kecaman warganet hingga para pecinta alam.
Diberitakan sebelumnya, ajang trail tersebut merupakan kegiatan off road menggunakan motor trail bertema CAMPING ADVENTURE EXPLORE (GAS DUDULURAN SILATURAHMI HMI MAPAG MUNGGAHAN).
Kapolsek Ciwidey, Iptu Anjar, membenarkan kejadian tersebut terjadi di Ranca Upas.
Baca juga: Viral Pelaku Klitih di Magelang Ditabrak Pengendara Mobil, Ini 3 Faktanya: Motif hingga Sikap Pemkab
Ia juga membenarkan ada aksi pembakaran motor saat event berlangsung.
Baca juga: Kisah Viral Ibu Mira, Dulu Seorang Pramugari Kini Jadi ODGJ dan Hidup di Rumah Mewah Penuh Sampah
Pembakaran motor tersebut diduga terjadi di salah satu lokasi wisata yakni Kampung Cai Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kejadian itu merupakan buntut dari sebuah event yang digelar di Kampung Cai Ranca Upas.
"Betul, itu kejadiannya Minggu tanggal 6 Maret 2023 sekitar pukul 10.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB," ujar Anjar dikutip dari Kompas.com.
Kegiatan tersebut diikuti 3.000 peserta. Kemudian terjadi kesalahpahaman.
Menurut keterangan saksi, awalnya para peserta off road wajib membayar tiket pendaftaran Rp 200.000, dengan rincian tiket masuk Kampung Cai Ranca Upas, makan, minum, dan hadiah untuk para peserta.
"Tetapi pada pelaksanaanya, peserta dimintai kembali tiket masuk, makan dan minum, serta hadiah tidak dibagikan (ditunda)," kata dia.
Lantaran kecewa dengan panitia, para peserta melampiaskan kekesalannya dengan merusak dan membakar tiga unit hadiah berupa sepeda motor.
"Ya peserta membakar tiga unit sepeda motor bekas yang tadinya akan dijadikan hadiah oleh panitia," tutur dia.
Menurut informasi yang didapat, para peserta mengeluhkan, jalur yang digunakan untuk bermain motor trail tidak layak, terlalu sempit, dan tidak ada jalur alternatif.
Kemudian, peserta juga mengeluhkan tidak ada petugas evakuasi di jalur sehingga sempat terjadi kepadatan.
Terakhir, peserta mengeluhkan tak ada panitia yang menyediakan makan dan minum untuk peserta.
"Sampai saat ini peserta trail sudah dievakuasi dan panitia sedang dimintai keterangan," ujar dia.
Selain itu, pihaknya telah meminta keterangan dari panitia. Dari keterangan panitia, disebutkan jika peserta yang ikut kegiatan tersebut hanya 750 orang.
"Diduga tidak adanya survey terlebih dahulu oleh IMI (Ikatan Motor Indonesia) terkait kelayakan jalur yang digunakan," kata dia.
Pihaknya mengaku telah mengamankan S, penanggung jawab kegiatan tersebut.
"Ya sudah diamankan penanggung jawabnya, warga Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali," pungkasnya.
Mengenal Edelweis Rawa, Bunga Abadi di Ranca Upas yang Kini Hancur Usai Kegiatan Motor Trail
Viral di media sosial sebagai video yang memperlihat seorang pria marah-marah lantaran bunga edelweis rawa yang ditanam di Ranca Upas, Bandung, Jawa Barat, hancur usai kegiatan motor trail.
Belakangan diketahui pria tersebut bernama Supriatna alias Mang Uprit. Dia mengungkapkan kekecewaannya terhadap panitia dan pihak yang mengizinkan adanya kegiatan motor trail.
"Dan lokasi ini mesti banyak rumput sudah saya tanam lagi saya kembangbiakkan di sini bunga rawa. Bunga ini di Indonesia ada dua tempat di Ranca Upas dan Danau Ciharus Kamojang, Garut," kata Mang Uprit dalam video itu.
"Lihat ini hancur, tumbuh lagi enggak? Susah (tumbuh lagi). Menghijaukan tempat ini lama, butuh waktu."
Kini, video tersebut pun menuai tanggapan dari berbagai pihak.
Apa itu Edelweis Rawa di Ranca Upas?
Bunga berwarna putih dengan bentuk payung ini disebut edelweis rawa karena bentuk dan sifatnya yang mirip bunga edelweis. Ketika dipetik, bunga ini tidak mudah layu, bahkan disebut bunga abadi.
Dalam bahasa Inggris, tumbuhan ini bernama Yellow Hatpins dan memiliki nama ilmiah Syngonanthus flavidulus.
Edelweis rawa ini tumbuh subur di Ranca Upas, Bandung.
Trisna Mulyana, manajer kluster Kawah Putih, Ranca Upas, dan Patuha Resort, mengatakan bahwa edelweis rawa ini mulai disadari keberadaannya di Ranca Upas pada tahun 1990-an.
Habitatnya yang tumbuh di rawa membuat bunga ini juga memiliki julukan bunga rawa.
"Tapi karena memiliki karakter tidak membusuk maka saat itu dinamakanlah eidelweis rawa," kata Trisna, dikutip dari pemberitaan Tribun Jabar yang tayang 27 Mei 2021.
Trisna mengatakan, edelweis rawa ini terhampar sekitar 2 hektar di kawasan Ranca Upas. Namun, kini sebarannya tidak seluas itu.
Menurut Trisna, edelweis rawa ini hanya tumbuh di dua daerah di Jawa Barat, yakni di Ranca Upas dan satu lagi di Ciharus, Kamojang, Garut.
"Sedangkan di Kalimantan, katanya sudah tak ada. Tapi kalau di California masih banyak," tuturnya
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Event Trail
viral
Ranca Upas
Bunga Edelweis Rawa
petani
Bandung
media sosial
berita viral
berita serambi
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Prabowo Janji Tanggung Hidup Keluarga Affan Kurniawan, Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob |
![]() |
---|
Viral Balita Meninggal Usai Perutnya Dipenuhi Ribuan Cacing, Dedi Mulyadi Murka: Dana Desa Ditunda! |
![]() |
---|
Kisah Raya, Bocah 3 Tahun Perutnya Dipenuhi Ribuan Cacing Gelang, Ibunya ODGJ, Hidup di Kandang Ayam |
![]() |
---|
Viral MABA USK Ngaku Keluarga Menengah Bawah Tapi Ibunya Anggota DPRD Aceh Barat, Rektor pun Tertawa |
![]() |
---|
Pernikahan Viral di TikTok, Ini Kisah Cinta Syarifah & Adams, Pasangan Aceh Nigeria yang Beda Benua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.