Berita Bireuen

Begini Kisah Bocah Bireuen yang Viral Setelah Berhasil Eksekusi Bola Mati dan Selebrasi Siu Ronaldo

Muksalmina melakukan tendangan bola mati dan berhasil menjadi gol yang sejurus kemudian melakukan selebrasi siu ala Cristiano Ronaldo juga saat bermai

|
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS 
Muksalmina, bocah yang viral dalam dua hari terakhir atas aksinya berhasil melakukan tendangan bola mati, kemudian melakukan selebrasi siu ala Cristiano Ronaldo di salah lapangan sepak bola Desa Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen 

Muksalmina melakukan tendangan bola mati dan berhasil menjadi gol yang sejurus kemudian melakukan selebrasi siu ala Cristiano Ronaldo juga saat bermain di lapangan desa itu di Desa Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Aceh, beberapa waktu lalu. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Bocah yang viral dalam dua hari terakhir atas aksinya berhasil melakukan tendangan bola mati di salah satu lapangan sepak bola, kemudian melakukan selebrasi siu ala Cristiano Ronaldo ternyata bernama Muksalmina. 

Bocah usia 11 tahun itu anak pertama pasangan Abdullah Abakar dan Murniati, warga Desa  Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Aceh

Desa tersebut sekitar 32 kilometer (Km) arah selatan Keude Matangglumpang Dua, Kecamatan Peusangan atau sekitar 45 Km dari Bireuen.

Muksalmina melakukan tendangan bola mati dan berhasil menjadi gol yang sejurus kemudian melakukan selebrasi siu ala Cristiano Ronaldo juga saat bermain di lapangan desa itu di Desa Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Aceh, beberapa waktu lalu. 

Bocah tersebut bersama rekan-rekannya sudah lama memanfaatkan lapangan sepak bola itu.  

Baca juga: Tak Khawatir Bikin Keputusan Terkait Cristiano Ronaldo, Erik ten Hag Mengaku Bisa Tidur Nyenyak  

Hal ini sesuai pengakuan orang tua Muksalmina bernama Abdullah Abakar, yang mengaku setiap sore anak-anak itu bermain bola di lapangan tersebut mulai sekitar pukul 15.30. 

Kemudian mulai pukul 16.30 WIB mereka tidak main lagi karena lapangan dipakai para pemuda dan warga setempat untuk bermain bola, anak-anak kemudian menyaksikan abangnya bermain.

Saat ditemui Serambinews.com, Jumat (10/03/2023) Muksalmina sedang berada di sawah memotong padi bersama ibunya. 

Tetapi kemudian karena dijumpai Serambinews.com, ia bergegas pulang, sedangkan ayahnya berjualan kecil-kecilan di kios depan rumah  di
samping lapangan itu.

Saat dijumpai Serambinews.com didampingi Ketua Karang Taruna Peusangan Selatan, Faisal S Sp, bocah itu langsung pulang dari sawah bersama teman-temannya. 

Muksalmina mengaku setiap sore mereka bermain bola di lapangan itu sebelum abang-abang bermain.

“Kalau tanding bersama anak-anak lainnya bisanya Minggu atau hari libur bermain pukul 11.00 WIB,” ujarnya.

Bola yang mereka gunakan milik abang-abang, karena mereka belum ada bola.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved