Breaking News

Berita Aceh Besar

PKS Menyapa, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Gelar Baksos di Pantai Gampong Baro

"Aksi bersih-bersih ini juga merupakan bagian untuk mengajak masyarakat untuk menjaga dan peduli terhadap lingkungan," kata Zulfikar.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz melakukan foto bersama dengan warga setempat usai mengutip sampah di Pantai Pasie Lamnga, Gampong Baro, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Sabtu (11/3/2023). 

"Aksi bersih-bersih ini juga merupakan bagian untuk mengajak masyarakat untuk menjaga dan peduli terhadap lingkungan," kata Zulfikar.

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Program Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Menyapa, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Zulfikar Aziz bersama para kader melakukan aksi bakti sosial dan memungut sampah di area Pantai Pasie Lamnga,  Gampong Baro, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Sabtu (11/3/2023).

Kegiatan itu juga dihadiri, Pengurus DPC Dapil 6 meliputi, Kecamatan Baitussalam, Darussalam, dan Mesjid Raya.

Kemudian, sejumlah tokoh masyarakat setempat serta Panglima Laot  Pasi Lhok Lamnga. 

Zulfikar Aziz mengatakan, setidaknya ada seratusan orang ikut berpartisipasi dalam kegiatan baktis sosial tersebut. 

Ia bersama masyarakat, membersihkan tumpukan-tumpukan sampah yang berserakan di bibir pantai Pasie Lamnga.

Selain itu, ia juga berpartisipasi menarik pukat bersama nelayan setempat.

Usai membersihkan sampah, ia dan nelayan sekitar bermain bola ceria di bibir pantai Pasie Lamnga.

Dirinya sengaja memilih Pantau Pasie Lamnga dikarenakan daerah itu masih mempertahankan tradisi Tarek Pukat Darat.

Selain itu, garis pantainya juga terbilang indah.

Baca juga: PKS Wacana Duetkan Anies dan Sandiaga untuk Gemboskan Gerindra dan Prabowo? Begini Analisis Pengamat

"Aksi bersih-bersih ini juga merupakan bagian untuk mengajak masyarakat untuk menjaga dan peduli terhadap lingkungan," kata Zulfikar.

Kemudian kata Zulfikar, Gampong Baro sendiri merupakan salah satu desa yang hancur saat dihantam tsunami 2004 silam.

Sehingga warga di sana, kini tidak lagi menetap di kampung tersebut.

Meski begitu, Gampong Baro kini dijadikan masyarakat sebagai tempat untuk bercocok tanam sebagai  mata pencaharian.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved