Haji 2023
Pastikan Kesiapan Layanan Haji 2023, Menag Yaqut Bertolak ke Arab Saudi
Kementerian Agama Republik Indonesia terus memaksimalkan persiapan layanan haji 1444 H/2023 M agar para Jemaah benar-benar terlayani secara baik
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Kementerian Agama Republik Indonesia terus memaksimalkan persiapan layanan haji 1444 H/2023 M agar para jamaah haji benar-benar terlayani secara baik.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (10/3/2023) bertolak ke Arab Saudi untuk mengecek persiapan layanan jamaah haji 1444 H/2023 M. Yaqut tiba di Jeddah, Sabtu (11//3/2023).
Yaqut bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Jumat malam dengan didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dan Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie
“Alhamdulillah, kami bersama Menag mendarat dini hari tadi waktu Saudi, di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Menag akan melakukan pengecekan langsung terkait kesiapan layanan untuk jamaah haji Indonesia,” terang Anna setibanya di Jeddah sebagaimana rilis Humas Kemenag RI.
Baca juga: Kemenag Aceh Gelar Bimtek Terintegrasi Petugas Haji 2023, Jamaah Lansia Jadi Prioritas
Menurut Anna, Menag Yaqut sangat memberi perhatian dalam penyiapan layanan bagi jamaah haji Indonesia.
Pasalnya, ini merupakan penyelenggaraan ibadah haji dengan kuota normal yang pertama setelah dunia di landa pandemi.
“Tahun lalu memang ada penyelenggaraan ibadah haji, namun kuotanya tidak sampai 50 persen.
Nah, tahun ini sudah kembali normal, kuotanya 100 % , dan ini perlu perhatian serius setelah terakhir kali penyelenggaraan haji dengan kuota normal digelar pada 2019,” terang Anna.
“Apalagi, tahun ini jamaah Indonesia yang lansia jumlahnya lebih dari 64 ribu dan ini menjadi perhatian serius Menag, termasuk dalam penyiapan layanannya,” sambungnya.
Baca juga: UIN Ar-Raniry Persembahkan Buku untuk Wapres Maruf Amin
Gus Men, lanjut Anna, akan mengecek kondisi lapangan dalam konteks kesiapan layanan, baik transportasi, katering, sampai akomodasi.
Saat ini, proses penyediaan layanan jemaah masih berlangsung. Tim Kementerian Agama terus bekerja dalam penyiapan layanan jemaah haji di Arab Saudi.
“Layanan ramah lansia menjadi salah satu titik fokus. Haji tahun ini memang mengusung semangat Haji Ramah Lansia,” terang Anna.
“Menag ingin penyediaan layanan di Saudi dilakukan dalam semangat memberikan hal terbaik kepada jemaah, termasuk ramah lansia,” tandasnya.
Gus Men dijadwalkan akan berada di Saudi selama empat hari. Menag dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Selasa, 14 Maret 2023. (*)
Baca juga: Bertemu Haji Uma, Kapolres Aceh Timur Mengaku Dilematis Tangani Kasus Warga Racuni Harimau
Kakek 70 Tahun Hilang di Arafah Saat Ibadah Haji, Ratusan Warga di Majalengka Gelar Doa Bersama |
![]() |
---|
Jamaah Haji Indonesia Masing-masing Dapat 10 Liter Air Zamzam Setiba di Tanah Air |
![]() |
---|
Kakek Arifin Menangis Usai Memeluk Istrinya, Putus Kontak Tiga Hari Saat Ibadah Haji di Arab Saudi |
![]() |
---|
Jamaah Haji RI Alami Sejumlah Masalah, Menag Yaqut Protes Pada Menteri Haji Arab Saudi, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Momen Anies Baswedan Bertemu Ganjar Pranowo Saat Ibadah Haji, Pesan Positif dari Tanah Suci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.