Petaka Bulu Mata Palsu dan Softlens, Mata Wanita Ini Dipatuk Ayam karena Dikira Ulat saat Selfie

Petaka Bulu Mata Palsu dan Softlens, Area Mata Wanita Ini Dipatuk Ayam karena Dikira Ulat saat Selfie

SERAMBINEWS.COM, BEIJING – Seorang wanita harus merasakan sakit setelah area matanya dipatuk oleh seekor ayam.

Wanita itu diketahui menggunakan bulu mata palsu dan softlens.

Kemudian dia ingin mengambil foto selfie.

Namun ketika dia sedang berpose, seekor ayam datang dan langsung mematok area matanya itu.

Menurut wanita itu, ayam tersebut mengira bulu mata palsunya itu adalah ulat.

Berikut kronologis kejadiannya.

Baca juga: Ketagihan Pakai Softlens sampai Infeksi, Mata Seorang Gadis Dikorek Sampai Alami Buta Sementara

Dikutip dari 24h.com, Senin (13/3/2023), menurut laporan media Sina, seorang gadis muda dari Xi'an, Shaanxi, China mengalami peristiwa mengerikan.

Pada saat kejadian, mulanya wanita itu berbaring berbaring di sofa untuk mengambil foto selfie.

Lalu ia mengangkat handphonenya ke atas dan secara tiba-tiba seekor ayam masuk dan langsung mematuk matanya.

Wanita itu seketika merasakan sakit yang luar biasa dan penglihatannya menjadi buram sesaat.

Untungnya, dia cepat menutup matanya dan tidak mengakibatkan luka fatal.

Wanita itu segera meneteskan air softlens untuk membersihkan matanya dan meredakan iritasi.

Penglihatannya berangsur-angsur kembali normal. 

Dia mengira ayam itu mungkin salah mengira bulu mata palsunya sebagai ulat, jadi mematuk matanya.

Mengenai lensa kontak atau softlens, mungkin menjadi barang yang sangat diperlukan bagi Sebagian banyak orang. 

Namun, penggunaan lensa jenis ini secara tidak tepat memiliki banyak potensi bahaya bagi pemakainya. 

Satu kisah dialami oleh Hoang dari Hangzhou, Zhejiang, China.

Baca juga: Jangan Dibuang, Ternyata Biji Kurma Bisa Melebatkan Bulu Mata, Begini Caranya Kata dr Zaidul Akbar

Dia membuat para dokter kaget dan ketakutan.

Bagaimana tidak, ayah muda ini mengalami kondisi myopia (rabun jauh) lebih dari 600 D. 

Setiap hari selain bekerja, ia sibuk membantu istrinya menyuapi, menidurkan, dan mengganti popok sang anak.

Karena kelelahan bekerja dan mengurus anak, begitu merebahkan diri di tempat tidur, ia langsung tertidur tanpa melepas lensa kontak yang dia kenakan setiap hari.

Memakai lensa kontak hal bisa baginya, Hoang merasa tidak nyaman jika tidak menggunakanya.

Dia mengaku lupa melepas softlens yang dia gunakan selama 2 bulan. 

Itu terjadi selama perayaan Tahun Baru Imlek.

Ia mengaku sibuk mengunjungi kerabat dan teman, lalu begadang untuk mengurus anak-anaknya.

Baru pada satu hari, dia menyadari ketidaknyamanan di matanya, tidak hanya seperti teriris tapi juga merasakan sakit luar biasa.

Mulanya, dia berfikir bahwa penyebabnya mungkin masalah pada lensa kontaknya.

Sehingga Hoang berniat melepaskan dan mengistirahatkan matanya dari softlens selama beberapa hari, tetapi dia tidak bisa mengeluarkannya.

Selama pemeriksaan, dokter Li Le - Wakil Kepala Departemen Oftalmologi di Rumah Sakit di Hangzhou menemukan bahwa kornea dan lensa kontak Huang sebagian sudah menyatu.

Itu terjadi karena Huang tidak melepaskan dan membiarkan softlens itu terpasang di matanya dalam waktu yang lama.

Tim dokter pun harus mengambil tindakan segera untuk mengeluarkan lensa kontak dari mata Hoang. 

Setelah pemeriksaan mendetail, Huang didiagnosis menderita infeksi kornea yang parah.

Menurut dokter Li Le, kornea Hoang rusak karena memakai lensa kontak terlalu lama. 

Dengan kondisi kornea saat ini, penggunaan lensa kontak sudah tidak bisa digunakan lagi untuknya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS